2. Melamar pekerjaan

4.1K 197 0
                                    

"pagi bunda"teriak Dita menuruni anak tangga.

"Pagi sayang"jawab Hana tersenyum.

"Kamu mau kemana udah rapi aja"sambung Hana melihat penampilan sang anak yang sangat cantik.

"Aku mau ngelamar kerja bund"jawab Dita mencium pipi sang bunda.

"Gak sarapan dulu?"dengan cepat Dita menggeleng dan tersenyum.

"Dita berangkat dulu ya bunda"kata Dita menyalami Hana. Dengan segera dia pergi menggunakan taxsi karena dia tidak punya mobil.

Sekarang sudah pukul sebelas siang tapi Dita belum juga mendapat pekerjaan, sudah tiga perusahaan dia datangi tapi tidak ada lowongan, tidak hanya Dita semua orang yang datang untuk melamar juga pulang dengan tangan kosong.

"Capek banget" Dita meminum air mineral yang dibelinya didekat halte SMA nya dulu. Melihat jalanan dia teringat sesuatu.

"Hallo"

"sis jadi ketemuan gak gue udah diluar nih deket SMA kita dulu"jawab Dita dengan wajah yang sudah lelah.

Mendengar itu sista langsung terduduk dari tidurnya, dia memang masih rebahan diranjang ya.

"Oke kita ketemuan dicafe biasa"mendapat jawaban dari sista, Dita segera memutus telfonnya.

Dengan secepat kilat sista mandi dan berganti pakaian, jarak rumah kecafe deket sekolah tidak lah terlalu jauh, hanya membutuhkan waktu sepuluh menit saja.

"Dita"panggil Sista melihat orang yang dia rindukan. Dita berdiri dari duduknya dan tersenyum kearah Sista.

"Gilak Lo makin cantik aja"puji sista duduk dikursi.

"Lo juga cantik kali"

"Lo ngapain ko tumben keluar?"tanya Sista melirik Dita.

"Gue ngelamar kerja, tapi gak dapet-dapet"jawab Dita malas.

"Lo susah banget deh, ayah Lo kan punya perusahaan kakak Lo juga punya susah amat hidup Lo"Sista meminum minumannya yang sudah dipesankan oleh Dita.

"Gue gak mau, kemarin gue bilang ke ayah sama kak Rendra kalau seandainya gue gak dapet kerjaan gue mau ngelamar diperusahaan kakak gue"jelas Dita.

"Yaudah ngelamar aja disitu napa"jawab Dita cepat.

"Oh ya Lo udah ketemu si Sandy belum?"tanya Sista mengedipkan matanya. Sandy adalah teman Dita dan Sista sewaktu SMA dulu.

"Belum"Jawab Dita dengan suara pelan.

"Pasti dia seneng banget deh, bisa ketemu sama lo lagi"sahut Sista dengan sangat cepat.

"Iya kan kayak Lo, yang ketemu gue seneng banget"jawab Dita tersenyum.

"gue kasih tahu nih si Sandy tuh ya udah punya pacar tau gak"ucap Sista serius.

"Ya bagus dong, artinya dia udah gak ngarepin gue lagi"Dita tertawa jika mengingat Sandy, cowok yang sangat cinta padanya. Tapi Dita hanya menganggap Sandy sebagai teman tidak lebih.

"Ntar Lo nyesel?"

"Gak lah"jawab Dita cepat. Dita dan sista menghabiskan waktu bersama sehari penuh. Banyak yang mereka bicarakan. Dan hal itu tentu saja hal tidak penting.

"Assalamualaikum"ucap Dita membuka pintu.

"Waalaikumsalam, kok baru pulang?"tanya Hana yang duduk disofa dengan Kayla.

"Tadi abis ketemu Sista bund"jawab Dita duduk dengan lesuh disamping sang bunda.

"Gimana dapet gak kerjaannya?"Dita menggeleng dan merebahkan kepalanya disandarkan sofa.

Sahabat Kakakku✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang