"Uhh pasta ini sangat enak""tidak, pasta buatanku jauh lebih enak, kurasa jika aku berjualan disini pasta saus jamur ayam favoritmu pasti akan kalah pamor"
Cassy memutar bola matanya "hey aku tau pastamu sangat enak, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa pasta saus jamur ini juga enak"
"terserah"
Cassy membuka ponselnya untuk melihat siapa yang baru saja mengirim pesan.
"sial"
Dahi Elli berkerut "ada apa?" tanyanya
"John bilang kepadaku bahwa ada file yang rusak di laptopnya, dan file itu adalah materi presentasi kami"
"kalau begitu sebaiknya kau segera menyusul John"
Cassy tersenyum manis dan mengecup pipi Elli dengan senang hati Elli menerimanya.
"bye"
"oke bye"
Setelah ditinggal oleh Cassy, Elli masih berkutat dengan laptop dan cappucinonya.
Elli sudah selesai mengerjakan pekerjaannya dengan gesit, ia melihat ke arah jam tangannya yang menunjukkan waktu makan siang sudah selesai.
***
"sudah selesai, finally"
"hufft pekerjaan yang terburu-buru sungguh melelahkan" ujar John sembari bersandar di kursinya.
"sebaiknya kau segera kirim ke email mr. Harvi"
"sudah kulakukan"
Cassy bangun dari tempat duduknya dan mengambil gelas untuk membuat kopi, file materi yang tadi hilang sudah ia dan John kerjakan dengan cepat.
"sial jam makan siang sudah selesai, aku belum makan" ucap John yang sekarang ini perutnya mengoyak minta diisi.
"hei untung aku masih memiliki roti, tunggu sebentar" setelah itu Cassy memgambil seonggok roti dari tasnya.
"what the-"
Cassy menaikkan kedua alisnya memasang ekspresi bertanya "kenapa?"
"kau memberiku sepotong roti bekas kau makan, but-"
"ambillah"
John berdengus kesal dan merebut seonggok roti dari tangan Cassy.
"mr. Harvi belum mengabari apapun" ucap John seraya mengunyah roti.
"hmm, sudah pasti"
Masih mengunyah rotinya, John membalikkan tubuhnya dan memandang Cassy dengan tatapan bertanya.
"kudengar ada rapat penting untuk para dewan direksi" jawab Cassy paham apa yang John maksud.
"oh"
Setelah itu suasana menjadi hening, hanya ada suara keyboard yang diketik, semua sedang fokus bekerja.
"hei aku ingin bergosip tentang sesuatu kau mau dengar" ujar Cassy secara tiba tiba.
"apa itu?" tanya John dengan tertarik.
Cassy melihat sekeliling "kau tau, kudengar ada seseorang dari divisi keuangan yang terciduk mengambil uang dari perusahaan da-"
"oh shit kau serius?" potong John
"aku serius dan tolong pelankan suaramu for fuck's sake"
"maaf"
Cassy segera melanjutkan ceritanya dengan berbisik "ya kudengar dia seseorang yang bekerja mmm, seperti mengawasi keluar masuk keuangan atau semacamnya aku tidak tau"

KAMU SEDANG MEMBACA
Ours (Knight #1)
RomanceWARNING!! This is an explicit story. Eden Marvius Knight & Javier Marvius Knight Lalu Eden segera mencengkram rahang Elli dengan kuat hingga bibirnya mengerucut, lalu meludahi wajahnya. "Ini adalah perilaku pantas untuk perselingkuhan seorang gadis...