4. Mistake

16.9K 584 22
                                        


Seorang gadis sedang memasak sepotong daging di panci panas di dapur dalam sebuah apartemen.

Pikirannya berkecamuk ia kehilangan fokusnya hingga tidak sadar bau angus menyengat berasal dari panci panas yang ia gunakan untuk memasak daging, Elli melihat daging untuk makan malamnya telah gosong membuatnya tidak berselera untuk makan.

Elli mematikan kompornya, lalu segera pergi ke sofa untuk merebahkan tubuhnya.

Rasanya hari ini sungguh melelahkan, bukan karena pekerjaan yang menumpuk tetapi pikirannya penuh oleh kontrak penawaran yang diberikan oleh bosnya, ia berada dalam bimbang apa ia harus setuju dengan kontrak tersebut atau ia menolak.

Akan tetapi 7ribu dolar dalam sebulan bagaimana ia bisa menolaknya? terlebih ia ingin segera melepas tanggungan yang pamannya selalu berikan, ia tidak ingin menyusahkan pamannya lagi dan terlebih ia selalu ingin melanjutkan S2 yang ia idam-idamkan.

Ia segera bangun dari sofa dan mengambil ponselnya di atas meja, lalu mencari sebuah kontak.

"halo? ada apa?"

"hai Cas, aku... sedikit membutuhkan saran"

Terderang suara musik yang lumayan keras dari ponselnya.

"halo Cas? kau mendengarku? apa kau sedang berada di club?"

"oh sorry Cas, aku tidak sengaja menumpahkan cocktail ku, dan ya aku sedang berada di club saat ini bersama Tania, John, serta Alvaro"

"hey bisakah kau kemari untuk berbicara, ini hal penting"

"baiklah, aku segera kesana"

"thanks"

Setelah itu Elli memutuskan panggilannya.

Sejenak ia menghela napas lega, setidaknya ia memiliki Cassy untuk berbagi tentang sedikit permasalahan yang ia sedang alami saat ini.

Tapi ia berfikir, Cassy bisa saja menerima mentah-mentah tawaran bosnya itu toh yang Cassy pikirkan hanya ketampanannya.

Elli segera membuka sebuah aplikasi untuk memesan makanan.

Setelah menunggu selama sekitar setengah jam lebih, suara bel apartemennya berbunyi.

"ELLI BUKA PINTUNYA" Terdengar suara Cassy samar-samar.

"tunggu dan jangan berteriak sialan" Bentak Elli.

Setelah membuka pintu, Cassy segera berlari ke sofa dan membanting tubuhnya disana

Elli menghampirinya dan menendang sofa tersebut. "sialan bangun"

"tolong berikan aku waktu, aku lelah" Membenamkan wajahnya di bantal.

Elli memilih untuk duduk diatas bokong Cassy yang empuk nan tebal.

"apa yang ingin kau ceritakan El" Masih dengan acara membenamkan wajahnya di bantal.

"ini tentang bos dan kontrak"

Seketika Cassy bangun dari sofa membuat Elli terjungkal hingga kepalanya terbentur ke ujung meja.

"CASSY, YOU BITCH!" Teriak Elli dengan kesal.

Cassy tertawa terbahak-bahak sambil memegang perutnya tidak kuasa menahan tawa melihat jidat Elli yang membentuk bekas merah keunguan akibat terbentur.

"m.. m.. maaf, HAHAHAHA" Masih dengan tawa terbahak-bahak.

Elli mengacak rambutnya kasar "ARGHH sialan, aku mengajakmu datang kesini untuk membantuku menyelesaikan masalah bukan menambah masalahku sialan" Bentak Elli.

Ours (Knight #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang