40. Oath

5.6K 231 3
                                    


1 minggu kemudian

"In the name of God, I Eden Maximus Knight take you, Elli Angelina Iver to be my wife, to have and to hold from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish, until we are parted...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"In the name of God, I Eden Maximus Knight take you, Elli Angelina Iver to be my wife, to have and to hold from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish, until we are parted by death."

"In the name of God, I Javier Maximus Knight take you, Elli Angelina Iver to be my wife, to have and to hold from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish, until we are parted by death."

Kegugupan semakin melanda menguasai dirinya, seusai kedua pria tersebut mengucapkan janji suci mereka, tidak pernah Elli merasa segugup ini dalam hidupnya. Sekarang adalah gilirannya.....

"In the name of God, I Elli Angelina Iver take both of you to be my husband, to have and to hold from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish, until we are parted by death."

"Now you may kiss the bride"

Mereka melepaskan veil yang ada pada kepala Elli seiringan. Dengan bergantian mereka memberikan Elli sebuah ciuman lembut dan penuh cinta yang tak pernah Elli rasakan sebelumnya. Dengan ini secara resmi mereka terikat satu sama lain, tidak ada yang dapat memisahkan mereka selain kematian dan diri mereka sendiri.

Lalu terdengar tepukan bergemuruh dari para tamu.

"Sekarang kau sudah resmi menjadi istri kami" Ucap Javier dengan kekehan.

"Aku penasaran...." Eden menolehkan kepalanya, melihat sekelilingnya dengan wajah serius. "Apa saja yang akan aku lakukan pada Mrs. Knight yang cantik malam ini?" Lanjutnya dengan membentuk seringaian.

Elli memajukan kepalanya sedikit mendekat ke kedua pria tersebut, lalu membisik. "Apa saja yang ingin kalian lakukan tuan. Apa saja"

Kemudian ia kembali menarik kepalanya menjauh dengan menunjukan senyum nakal khasnya.

"Andai saja ini bukan acara yang dilakukan sekali seumur hidup, aku pastikan akan membawamu ke kamar merah dan membantingmu. Then, i will fuck you so fucking hard till you lost touch with your own senses" Geram Eden kasar.

Javier terkekeh pelan. Elli semakin memasang wajah menantang kepadanya, ia mengulurkan tangannya lalu mengelus bahu berotot indah milik suaminya itu.

"Like i said, you can di whatever you want"

Eden membenarkan dasi dan kemejanya yang sudah rapih, ia menelangkan kepalanya kanan kiri, berupaya menahan gairah iblis di dalam dirinya saat ini.

"Kau dengar itu Javier" Eden menepuk pundak adiknya.

"Apa? sebaiknya kita menyapa para tamu terlebih dahulu" Jawab Javier.

Sebenarnya Elli sedikit bingung dan aneh tentang tema yang kedua pria itu pilih. Kenapa mereka memilih tema seperta di era kegelapan dengan gedung yang sedikit tidak lazim. Namun kesan mewah tetaplah ada.

Ours (Knight #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang