Ours (Knight #1)

Extra Part 2

A long time after....

"Aku suka yang ini. Pemilihan desainnya sangat tepat dan pas dengan berlian yang indah itu" Elli memanas-manasi kedua suaminya yang sibuk mengobrol dengan John dan Eldian.

Cassy tersenyum miring sambil mengangguk. "Benar! aku setuju denganmu, cincin itu terlihat spektakuler dan sangat cocok untukmu. Namun aku lebih menyukai kalung simpel dengan dilapisi berlian tipis ini. Sangat indah"

Jenni menggelengkan kepalanya sambil tertawa.

"Aku suka gelangnya" Jenni menunjukkan gambar gelang di tablet itu pada Cassy dan Elli.

Mereka mengangguk setuju.

Sementara para pria yang pasti suami mereka itu hanya membuang napasnya pasrah. Sambil meneguk kasar bir mereka tentunya.

"Ayolah, kami para pria hanya ingin bersantai dengan bonding bersama kalian" John mengutarakan kekesalannya.

"Elli sayang..... bukankah kemarin kau baru saja membeli perhiasan?" Tanya Javier.

Elli menaikkan sebelah alisnya. "Jadi aku tidak boleh memiliki satu lagi? yatuhan! sepertinya aku mulai harus berlatih untuk hidup secukupnya. Sepertinya Knight Group mulai runtuh" Sarkasnya.

Para istri dan suami terkekeh kecuali Eden dan Javier yang malah mengernyit bingung.

"Sial. Kupikir hanya aku saja yang tiap harinya memakan sindiran-sindiran yang istriku selalu lontarkan" John terkekeh.

Cassy memelototi pria itu. John pun terdiam dan meneguk birnya dengan gugup. Pria itu tidak suka cara Cassy mengancam, wanita itu selalu mengancam untuk tidak bercinta kala John mengusiknya. Dan itu membuatnya gila.

"Kami hanya berharap suami kami peka terhadap istrinya" Ucap Jenni.

Eldian mengerutkan dahinya. "Peka seperti apa? apa peka dalam kamus hidupmu itu adalah menghabiskan uang suami?"

"Saat kita menikah kau bilang akan memberikanku dunia, karena uangmu tak akan habis. Apa sekarang akan habis karena membeli sebuah perhiasan?" Balas Jenni.

Eldian memijit dahinya. Sudah cukup berdebat dengan istrinya yang lumayan keras kepala.

"Sudahlah. Sebaiknya kita ke dapur untuk menyiapkan makan malam untuk para suami kita ini. Because..... they are our master" Kata Elli

Jenni dan Cassy menahan tawanya. Sementara John dan Eldian semakin bingung.

"Bye" Cassy melambaikan tangannya lalu menyusul Elli dan Jenni.

"Apa yang dia maksud dengan 'master' is it like kinky kind of thing or something?" Tanya John.

Eldian terkekeh. "Asal kau tau, mereka ini adalah masokis"

"Shit! yang benar saja" Kata John sedikit terkejut.

Javier dan Eden hanya berdecak malas mendengarkan pembicaraan yang membosankan ini. Karna itu mereka memilih untuk menunjukkan wajah ketidaksukaan ketika John dan Eldian terang-terangan membicarakan mereka.

John dan Eldian beserta dengan keluarga mereka memilih untuk menginap malam ini. Mansion Knight yang luas mampu menampung 100 orang lebih di dalamnya dan masih terasa luas.

"Semua sudah tidur?" Elli masih merapikan meja riasnya yang berantakan oleh Edelina dan Clara.

Javier hanya berdehem pelan sebagai jawaban.

Elli melihat ke arah suaminya yang rebahan di kasur dengan singlet putih yang ia kenakan serta celana hitam. Pria itu sedang bersantai dengan kepalanya di topang oleh tangannya sendiri. Gosh, berapa kali Elli bilang bahwa suaminya itu benar-benar tampan, lebih tepatnya keduanya.