8. Decision

12.8K 468 10
                                    


Sudah seminggu semenjak kejadian itu berlalu.

Saat ia menemukan fakta bahwa Eden-lah yang telah diam-diam mencumbunya tiap malam hingga memberinya bercak kemerahan seperti sehabis bercinta.

Dan tak lupa saat pria itu tiba-tiba masuk ke dalam kamarnya tengah malam. Dan hampir memperkosanya.

Ia sedikit terguncang karena sudah jelas itu adalah sebuah perilaku pelecehan seksual.

Ternyata apa yang orang-orang katakan benar. Secara logika ketika seseorang diperkosa, sudah seharusnya ia melawannya. Namun ternyata tak seganpang yang dipikirkan oleh kepala. Karena bisa saja terjadi, korban seperti membeku, tak tau berbuat apa, terlebih ancaman yang justru membuatnya semakin takut. Makanya terkadang jarang sekali korban pelecahan atau pemerkosaan berani speak up mengenai hal ini.

Elli sempat berpikir untuk melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib. Namun jika ia berpikir sekali lagi, it's no use to send someone like Eden Knight to police.

Akhirnya ia memilih untuk kembali berusaha terlihat normal dan melakukan pekerjaannya secara professional sebagai personal asisten seorang Eden Knight selama di Sydney.

Elli sudah memberitahu kejadian ini kepada sahabatnya Cassy.

Dan apa yang jalang itu bilang?

Kenapa kau tidak tendang saja kejantannya itu.

Elli sejenak tertawa mengingat hal itu. Ia berfikir bahwa Cassy mungkin akan meresponnya dengan candaan seperti 'kenapa kau tidak tidur dengannya' atau hal semacamnya.

Namun sahabatnya justru menentang dengan apa yang Eden telah lakukan kepadanya.

Singkat cerita Elli merasa beruntung memiliki sahabat yang supportive seperti Cassy, meski dia adalah wanita yang mesum.

"Patricia, bisakah kau memberi tahu kepada dewan direksi bahwa hari ini tuan Eden yang akan memimpin rapat"

Patricia mengangguk. "Baik segera saya sampaikan" Dan Elli membalasnya dengan senyuman.

Setelah selesai membuat jadwal kedua bosnya untuk minggu ini, Elli segera bangun dari kursinya dan melangkahkan kakinya menuju lift.

Sesampainya di lantai tujuan Elli segera menghampiri meja Cassy yang bertepatan berada disebelah meja John.

"Berkencan sembari bekerja huh?" Elli membuka suara.

Sontak Cassy melepaskan tangannya dari genggaman John dan segera menoleh ke arah Elli.

"Kau penganggu" Kata Elli.

"Hai El, apa kabarmu?" Tanya John.

See? sifat Cassy dan John sangat bertolak belakang, bagaimana bisa John jatuh cinta pada wanita gila ini?

"Tentu saja John, semakin buruk" Sembari menarik kursi yang tidak digunakan siapapun.

John terkekeh. "Kupikir perjalananmu dengan tuan Eden di Sydney menyenangkan"

Elli memutar bola matanya jengah.

"Tidak menyenangkan, tapi panas" Cassy menimpal.

Ours (Knight #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang