Seorang gadis nampak sangat amat terlelap dari tidurnya, tubuhnya yang tidur dalam keadaan telentang dan aroma bau alkohol menyeruak keluar dari tubuhnya.KRINGGGG... KRINGGGGG..... KRINGGGG....
Elli yang sedang terlelap pun segera membuka matanya perlahan karena kantuk yang masih melanda.
Sentak ia bangun dari acara rebahannya "HOLLYY SHIIIT.... AKU TELAT" Elli berteriak histeris.
Setelah itu ia kembali berbaring di ranjang dan memejamkan matanya pelan, rasa kantuk itu kembali menyerang.
Lalu terdengar suara telfon berdering..
Elli segera mengangkat telfon yang mengganggu acara paginya tersebut
"ELLI..... ASTAGA APA KAU TELAT LAGI? SUDAH KUBILANG JANGAN BERMALAM DI CLUB JIKA ADA INTERVIEW BESOK" ujar Cassy sahabat Elli sejak SHS.
Elli menggosok telinga yang ia gunakan untuk mendengarkan suara Cassy lewat telfon, Cassy benar benar berisik.
"Astaga bisakah kau pelankan suaramu Cas, sungguh aku akan segera ke kamar mandi wait byeee love u "
"Siala—" Tut tut.. suara voice call dimatikan
Lalu sejenak ia hanya diam dan berbaring telantang diranjang dengan pikiran yang kosong.
"Astaga Cassy mengganggu acara istirahatku saja" Elli mengatakan dengan suaranya yang masih serak.
Gadis tersebut pun bangun dari ranjangnya dan menyiapkan baju yang akam ia pakai.
Elli pun segera mandi dan membersihkan tubuhnya yang berbau alkohol tersebut, ia benar benar harus menghilangkan bau ini karena ia tidak mau menampilkan kesan buruk di hari pertama ia bekerja.
Setelah selesai berkutat di kamar mandi ia pun memakai pakaian lengkap lalu mengecek kembali handphone untuk berjaga jaga jika Cassy sudah sampai.
'Aku sudah di tempat parkir Eonix'
Setelah ia membaca pesan dari Cassy ia segera menyambar tas nya dan berjalan terburu buru.
***
Knight Group Tower
Setelah sampai di tempat yang ia akan di interview. Sejenak ia memperhatikan gedung yang tegak dan menjulang tinggi tersebut, menurutnya gedung tersebut sama saja dan bentuknya tidak jauh beda dengan gedung lain.
Setelah itu ia menunggu gilirannya untuk di interview, setelah itu dirinya dipanggil oleh HRD dan dia melakukan interviewnya dengan baik dan langsung di terima oleh HRD tanpa basa basi dan ia mulai boleh bekerja besok, dan untuk Cassy ia sudah diterima di bagian marketing dan dia sudah di terima bekerja 5 hari yang lalu dengan susah payah.
Well, Elli merasa tidak perlu khawatir dengan segala hal di perlamaran pekerja dia merasa pasti diterima, toh dirinya pintar dan selalu masuk 3 besar di sekolah dan lulus kuliah dengan IPK sempurna.
Lalu ke esokan harinya Elli kembali lagi ke gedung tersebut, kali ini berbeda karena statusnya yang sudah menjadi asisten seorang CEO di perusahaan ia bekerja.
Elli baru saja menginjakkan kaki di salah satu gedung terbesar di kota ini, dan sial aura gedung ini sangat tidak membuat Elli nyaman, dia tidak merasakan hal ini saat pertama kali ia datang untuk interview.
Dia merasa seperti diperhatikan dengan tatapan tajam dari sekitarnya tetapi ia melihat tidak ada satupun orang yang menatap ke arahnya, ya terkecuali seorang gadis gila yang sedang menghampirinya saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Ours (Knight #1)
RomanceWARNING!! This is an explicit story. Eden Marvius Knight & Javier Marvius Knight Lalu Eden segera mencengkram rahang Elli dengan kuat hingga bibirnya mengerucut, lalu meludahi wajahnya. "Ini adalah perilaku pantas untuk perselingkuhan seorang gadis...