1005

5.7K 245 57
                                    

Pair: Miya x Kage
Warn: slight nsfw, omegaverse, crime

.

"Kau belum mendapat heat pertamamu sampai sekarang?" Seorang pria bersemir abu mengelus surai sang kekasih yang tengah menindih dadanya.

"Belum.." Jawab si raven mengadahkan kepala. Perlahan ia bangkit berdiri, menyibak selimut yang menutup tubuh polos mereka yang baru usai bercinta.

"Kau tidak perlu khawatir Samu.. Aku bisa menjaga diriku dalam misi.." Jawab Kageyama seolah mengerti kekhawatiran kekasihnya.

Dengan kalimat itu, percakapan keduanya berakhir. Kageyama masuk ke dalam kamar mandi kemudian pergi menuju gedung kepolisian. Sedang yang ditinggal, masih berbaring diatas ranjang, menyilangkan tangan dibawah kepala, seraya menatap kosong langit-langit kamar.

Bagaimana mungkin dia bisa tenang. Misi baru Kageyama adalah menangkap raja gambling paling berbahaya, membawahi berbagai bidang kriminal bahkan memiliki pasukan militernya sendiri. Dan yang lebih membuat Osamu cemas, raja judi tersebut adalah kembarannya, Miya Atsumu.

Osamu terduduk sambil memijit keningnya yang mulai pening. Benaknya jadi terasa berat akan pertanyaan yang ia tidak ketahui jawabannya.

Kenapa setelah sekian lama bersembunyi, Atsumu akhirnya membuka identitas bahkan mengekspose titik koordinat keberadaannya?

Atsumu selalu rapi, jejaknya tak pernah bisa dilacak, bahkan sebelumnya tidak pernah ada yang tahu tentang identitasnya, namun kenapa sekarang ia memilih menunjukan pada dunia siapa dia. Kenapa tiba-tiba dia begitu ingin dikejar?

Atsumu tak sebodoh kelihatannya, meskipun semua orang kini tengah menghina lelaki pirang itu karena sudah mengungkap sendiri identitas dan keberadaannya. Osamu tahu saudaranya tidak bodoh, bahkan ia akui Atsumu sedikit lebih pintar darinya. Pasti ada maksud dari kemunculannya setelah sekian lama.

.
.
.

Flashback

Mereka masih berusia 6 tahun saat itu.

"Tsumu.. Masih pusing?"  Osamu kecil menatap ke atas, dimana ranjang tingkat Atsumu berada. Tidak ada jawaban. "Sudah tidur?"

"Diamlah berisik!!" Bentak yang lebih tua dari atas. Osamu sedikit terkesiap, kedua tangan kecilnya meremat selimut.

Sejak kecil keduanya tidak pernah akur ditambah ayah mereka yang seorang pemabuk, setiap kali pria itu pulang, ia akan menghajar anak dan istrinya tanpa ampun. Terlebih pada Atsumu.

Hukuman dan pukulan yang ia berikan lebih keras pada anak itu entah apa alasannya.

"Tsumu.. Ini plester—"

Plak

Atsumu menpis tangan Osamu dan menatap wajah kembarannya penuh kebencian. "Jauh-jauh dariku!!"

"Aku cuma—"

"Tidak usah sok peduli denganku!!" Atsumu mendorong Osamu karena kesal, sampai-sampai kepala anak itu membentur meja.

"Atsumu!!" Ibu mereka datang dan langsung menampar pipi yang lebih tua kemudian menarik Osamu dalam pelukkan. "Kau itu sama dengan monster itu! Bahkan sejak kecil sudah bisa main tangan!"

Yang Osamu lihat sebelum ia pingsan adalah Atsumu yang dipukuli oleh ibu mereka.

"Samuu.. Miya Osamu halo?!" Kageyama melambaikan tangan di depan wajah kekasihnya. Tidak biasanya pria itu melamun di jam kerja. "Memikirkan apa?"

Kageyama Harem Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang