Kageyama Harem Short Stories

Weakness

Pair: Kitakage
Genre: fluff, soft, slight nsfw

.
.
.

Sempurna disegala mata pelajaran, tidak pernah mengenal remidi, selalu berangkat awal, dan melakukan rutinitas tanpa absen, Kita Shinsuke dinilai tak memiliki kelemahan. Dia selalu terlihat tegas, stabil, dan blak-blakan. Pemikirannya yang dewasa membuat dia jadi sosok kapten yang bisa diandalkan.

.

"Oi Tsumu sudah waktunya pulang" Osamu menatap kembarannya yang masih latihan servis.

Lelaki pirang itu mengabaikan ucapan Osamu. Sesaat ia mengusap keringatnya dan tetap lanjut berlatih meski yang lain sudah menawarinya untuk pulang.

"Atsumu pulang."

Semua yang berjalan jadi berhenti sejenak melihat pada Kita dan Atsumu.

Meski sebenarnya tidak mau dan ada rasa kesal dihati, Atsumu pun melangkah keluar dari lapangan.

Tidak tahu kenapa kalau itu Kita Shinsuke yang bicara dia akan selalu patuh. Begitu juga dengan yang lain, tidak ada satupun yang pernah membantah perkataanya.

.

"Kenapa wajahmu itu?" Osamu melihat kembarannya yang tampak menekuk kening. Suna yang di samping kiri Atsumu pun ikut menengok.

"Bukankah Kita-san itu terlalu sempurna?" Ujar lelaki pirang itu.

"Ha?" Osamu dan Suna saling menatap sebentar sebelum kembali melihat pada Atsumu.

"Apa dia sama sekali tidak punya kelemahan?"

Kedua orang lain disisinya terlihat berminat. Bukannya mereka ingin menjatuhkan Kita, hanya saja terlalu penasaran dimana letak kekurangan lelaki itu.

"Aku juga ingin tahu.."

"Iya kan, lagi pula Kita-san adalah manusia, tidak ada manusia yang sempurna tanpa kelemahan.."

"Lalu apa yang mau kau lakukan?"

.
.
.

Keesokan harinya mereka menjadi stalker dadakan Kita Shinsuke. Mengikutinya sejak ia tiba di gerbang sekolah.

Tidak ada yang aneh, Kita berangkat sekolah seperti biasa, berbicara pada teman-temannya seperti biasa, dan rajin di kelas seperti biasa.

"Ini tidak akan berhasil.." Ujar Suna yang sudah pernah beberapa kali melakukan ini. Tidak ada satu hal pun yang membuat Shinsuke tidak sempurna.

"Tunggu-tunggu, pasti ada.. Lihat ini" Atsumu terkekeh seraya menujukan belalang yang ia tangkap. Osamu sedikit melotot kaget.

Mereka bertigapun menyusul Shinsuke ke dalam toilet. Saat bilik tempat Shinsuke terbuka dan lelaki berambut ganda itu keluar, Atsumu segera melempar serangganya, berharap mendapat reaksi tak terduga dari si tuan sempurna.

"..."

Kita terdiam, ia mengambil belalang yang melompat ke bajunya. Dengan tenang dan tanpa ekspresi.

"Kenapa bisa ada serangga disini.." Ia berjalan ke jendela dan melepas si belalang.

"Kenapa tidak bereaksi?!!!" Atsumu berteriak frustasi yang mana membuat Kita menoleh.

"Apa yang mau coba kau lakukan?" Tanya Kita.

"Tidak ada!" Atsumu panik seketika. Mereka bertiga pun buru-buru keluar.

.
.
.

Satu minggu Atsumu, Osamu, dan Suna terus memata-matai Shinsuke. Tidak ada hasil yang ada mereka lelah sendiri.