Setelah 6 hari hari yang melelahkan, Kageyama merasa lega karena ini adalah hari terakhirnya di camp. Ia pemanasan seperti yang lain sebelum memulai latihan."Oi Goody two shoes ikut aku."
Bibir Kageyama mengerucut dan kepalanya mendongak pada si pemanggil. Sampai detik ini dia masih tak paham makna panggilan itu, jadi ia kesal saat Atsumu memanggilnya demikian.
"Tidak mau." Balasnya acuh sembari lanjut menyentuh ujung kaki kanan dan kirinya. Atsumu tersenyum miring, ia selalu kagum dengan betapa fleksibelnya Kageyama sekaligus betapa keras kepalanya dia.
Lelaki itu pun berjongkok di belakang si raven. Mendorong punggungnya. "Ahh Atsumu-san!!" Kageyama reflek melepas ujung kakinya yang terbuka lebar dan beralih menyentuh lantai gimnasium.
"Ayolah, aku tahu kau mampu mencium lantai dengan gaya ini.. Atau.. kau sengaja mendesah untuk menggodaku?" Yang lebih tua menyeringai sedang kedua alis Kageyama menekuk tajam.
"Aku tidak bisa bernapas, awas!!"
"Ikut aku makanya."
Atsumu adalah orang termenyebalkan selama camp pelatnas ini bagi Kageyama. Ia sangat keras kepala. Jika boleh sekali saja Kageyama mencoba, ia ingin membenturkan kepala Atsumu ke beton dan melihat mana yang lebih kuat bertahan.
"Iya iya!"
"Nah.." Atsumu mundur sekaliam mengangkat tubuh Kageyama berdiri.
"Oi jangan pacaran terus kalian, sebentar lagi latihan mulai!" Komori menatap dua lelaki mencurigakan itu sambil menyipitkan mata.
Kageyama terlonjak, alisnya mengerut lagi. "Aku dan dia tidak—"
"Tentu Komori-kun, jangan khawatir!" Atsumu melambaikan tangannya sambil tersenyum setan. Ia menyela perkataan Kageyama dan segera menggandeng tangan yang lebih muda menuju kamar mandi.
Ada lima bilik dan kesemuanya kosong. Atsumu menarik tangan Kageyama masuk ke salah satunya, menutup kloset sebelum mendudukan si raven diatasnya.
"Apa yang mau kau lakukan?"
"Kau tahu apa yang ku mau, Tobio-kun.." Atsumu mengusap kening Kageyama lalu turun ke bibirnya. Terdapat luka kecil disana, sepertinya kemarin ia sudah kelewatan saat melumatnya. Meski begitu bibir Kageyama masih terasa lembut dan licin.
"Be my goody two-shoes boy and suck my dick."
Atsumu menurunkan celana dan memasukkan kejantanannya ke mulut Kageyama. Atsumu tidak tahu bagaimana menjelaskannya, tapi ekspresi Kageyama saat marah membuat debaran jantungnya kacau, terlebih ketika ia marah saat mereka melakukan seks. "Apa-apaan wajahmu itu, Tobio-kun.." Pipi Atsumu merona.
Kageyama semakin mengerutkan alis sambil matanya menatap lelaki itu. "Apw maksdmm?" Batangan yang menyumpal mulutnya membuat artikulasi jadi tidak jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kageyama Harem Short Stories
Historia CortaBerisi kumpulan cerita Kageyama sebagai uke. Pair: Kageyama uke x All seme (hinata, tsukishima, sugawara, kuroo, kenma, lev, bokuto, akaashi, oikawa, ushijima, tendo, atsumu, osamu, kitashin, suna, sakusa, semi, shirabu) Rate: T-M Genre: fluff, soft...