Who's are you (2)

7.6K 503 151
                                    

Bokuto tiba pertama di pekarangan motel. Lelaki itu hendak masuk namun bahunya ditarik paksa kebelakang.

"Yak!! Apa yang kau lakukan!!" Lelaki itu mengerutkan wajah. Dihadapannya berdiri Kuroo dengan aura pekat seorang alpha yang sedang posesif.

"Tidak akan aku biarkan." Ujar si kapten Nekoma.

"Bokuto-san!!" Akaashi menyusul. Ia menarik lengan si rambut perak yang hendak berkelahi dengan Kuroo. Sudah ia duga jika merebutkan satu omega maka pertikaian tak mungkin dihindari.

Tapi tunggu, kenapa aroma feromon omega Kageyama melemah. Jangan-jangan ada alpha lain yang sedang mengikatnya saat ini.

Akaashi yakin Bokuto dan Kuroo lebih dulu menyadarinya, karena itu mereka berhenti berdebat dan langsung lari masuk ke dalam. Akaashi pun mengejar.

.

Kenma yang sedang berlari pun merasa letih. Dia tidak sekuat Kuroo dalam hal tenaga, dia mudah lelah. Lelaki bersemir ombre itu berhenti sejenak. Aroma feromon omega yang incar tiba-tiba sedikit memudar.

Kenapa ini? Apa Kuroo sudah menandainya?

Tak berselang lama terdengar langkah terburu-buru dari belakang, mata Kenma membola saat melihat Lev berlari sekuat tenaga menuju motel tempat Kageyama berdiam. "Tidak akan kubiarkan!!!!" Teriaknya sepanjang lari.

Mau tidak mau Kenma kembali berlari sekuat tenaga. Dia juga tidak mau keduluan.

.

Kenapa pula dia ini ikut-ikutan segala. Jika saingannya orang sempurna seperti dia- Tidak. Aku tidak akan mengalah.

Suna memperhatikan Kita sedari tadi. Dengan tatapan matanya yang hanya seperempat itu, ada hasrat menggebu-gebu di dalamnya. Dia ingin menang. Ingin mendapatkan omega.

Sekalipun seorang tuan sempurna saingannya, ia tidak peduli. Mereka berdua berbalap-balapan untuk sampai.

"KA-GE-YAMAAA!!"

Tck apalagi ini

Suna menoleh, melihat manusia jeruk berlari sekencang angin. Hinata tanpa basa basi langsung menyalip Suna dan Kita, membuat dua lekaki itu menggeram dan mengencangkan larinya. Di belakang Suga dan Tsukishima juga terlihat tak mau kalah.

.

Ushijima memarkirkan mobil. Ia sampai tanpa perlu capek-capek lari. Begitu pula Tendo yang duduk di sampingnya, mereka sudah sepakat untuk berbagi.

Atas rujukan Tendo, Ushijima yang masih awam dalam dunia permating-an pun setuju untuk berbagi.

"Kenapa aromanya memudar? Sialan!! siapa yang menyentuhnya!" Tendo menutup pintu mobil Ushijima dengan brutal lalu segera masuk ke dalam.

.

Atsumu dan Osamu menyusul. Sepanjang jalan Atsumu terus mengumpat karena feromon Kageyama yang sedikit memudar.

"Bangsat, setan, sialan!! Siapapun yang menyentuhnya awas saja!!"

"Oi! Mulutmu kotor sekali!!" Bentak Osamu

"Urusai!!"

.
.
.

Brakkk

"Apa yang kau pikirkan?!!" Kuroo melotot dengan seram setelah melihat pemandangan di depannya.

"Kau mau mati huh!!" Bokuto menambahi, duo sahabat itu sama-sama memguarkan feromon dominannya membuat Akaashi hampir mati tercekik jika terlambat menendang bokong mereka berdua.

Kageyama Harem Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang