Neko pt.6

4.5K 264 32
                                    

Warn: smut

.

Kageyama hanya mengerjapkan mata heran. Ia terbaring diatas ranjang pasrah seraya melihat pada para kekasihnya. Atsumu bersiul sebelum melepas kaosnya. Lelaki itu memeluk Kageyama dari belakang membuat si raven menghadap samping. Oikawa mendekat untuk melepas celana Kageyama kemudian berbaring di depannya.

"Prrr?"

Telinga Kageyama bergerak saat Atsumu melebarkan kakinya dan menahan agar satu kaki itu tetap terangkat.

Si kucing pun menoleh kebelakang. "Tsumu?"

"Tobio lihat kemari" Suna mendorong pipi dalamnya dengan lidah seraya memajukan hpnya. Ini adalah momen yang harus diabadikan. Tobio pun melihat kearah kamera.

Oikawa memasukkan dua jarinya ke mulut Kageyama. "Kitty, hisap dengan benar.." Jari panjang itu membuat pipi Kageyama jadi menonjol.

"Mmm.."

Atsumu memasukan dua jari kemulutnya sendiri lalu memposisikan di lubang Kageyama.

"Aku rasa cukup.." Oikawa menarik jarinya. Pipi Kageyama memerah.

"Ahkk!! Tsumu~!!" Kedua tangan Kageyama meremas pundak Oikawa didepan sedang kakinya masih mengangkang.

"I-ini tidak sedang mandi, kenapa dimasukkan?" Air mata menggenang di pelupuk Tobio yang polos.

"Karena aku mau membuatmu merasa nikmat Tobio" Atsumu menjilat belakang daun telinga Kageyama membuat empunya merinding seketika.

Jarinya mulai bergerak membuat Kageyama mengerang. "Tsumu—aahkkk!!"

Oikawa ikut memasukkan jarinya. Jadilah ada empat jari di dalam lubangnya. Tubuh kucing itu mengejang kecil dan bibirnya terus merengek karena double stimulasi.

"Ahh ahh!!! Tooru Tsumu!!" Pipinya becek karena air mata.

"Kau terlihat manis Tobio.." Oikawa mengecup bibir Kageyama yang terus bergetar dan mendesah.

"Pudding.."

"Ahh Kenken n-nani.." Kageyama menunduk, melihat Kenma yang mengulum kelaminnya. Ini terlalu banyak untuk tubuhnya.

"Yamete!! Yamete!! Yamet–mmbhh"

Akaashi memasukan penisnya ke mulut Kageyama membuat kucing itu bungkam seketika. Benda tumpul nan panjang itu sampai membuat kerongkongan Kageyama terlihat menonjol.

Kuroo melepas celana dan mendekat, ia meraih tangan kanan Kageyama dan mengarahkan tangan itu ke kejantanannya. Ia menuntun agar tangan itu membentuk cincin dan membuatnya mengocok.

Kepala Kageyama terasa ringan, ini terlalu nikmat untuknya. Jari panjang Atsumu dan Oikawa menggaruk lubangnya cepat, menekan prostat hingga membuat kupu-kupu berterbangan di perutnya.

"Arggmmhhh"

Kenma memejamkan mata saat cairan Tobio meledak di mulutnya. "Kau sangat manis pudding.."

"Mmhh mmhh mmhh" Akaashi mulai menggerakkan pinggulnya dengan cepat, memperkosa mulut Tobio tanpa ampun. Hal itu mempengaruhi kocokkannya pada Kuroo. Tangannya reflek bergerak sangat cepat membuat Kuroo menggeram kenikmatan. "Ahh Tobio.."

"Ahh.." Akaashi menyemburkan semen putih ke mulut Tobio. Kucing ia menelan sesegera mungkin agar bisa bernapas. Akaashi menarik dirinya, membiarkan sisa cairannya menetes diatas wajah Kageyama.

Kuroo menyusul, cairannya menumpahi tangan dan tubuh Kageyama. "Good kitty"

Oikawa dan Atsumu mencabut jarinya. "Pemanasan yang bagus.. Lihatlah dia manis sekali"

Kageyama Harem Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang