505

5K 157 18
                                    

Pair: Semi Eita x Kageyama Tobio
Warn: timeskip, after breakup, lyrics song au.

.
.
.

'I'm going back to 505
Aku akan kembali ke 505
If it's a 7 hour flight or a 45 minute drive
Kalau itu 7 jam penerbangan atau 45 menit mengemudi
In my imagination you're waiting lying on your side
Di dalam imajinasiku kau sedang menanti berbaring di sisimu
With your hands between your thighs
Dengan tanganmu di antara pahamu'

Jika seorang seniman jatuh cinta padamu. Kau tidak akan pernah mati. Kau akan selalu hidup dalam setiap karyanya. Entah itu tulisan, lukisan, dan dalam kisah asmara Kageyama Tobio kali ini, dia hidup dalam setiap lirik lagu yang mantan kekasihnya buat.

Pria berusia 23 tahun itu baru saja pulang dari Milan. Libur sejenak dari padatnya jadwal perlombaan. Tidak ada yang lebih dia cintai dari voli, begitulah kata orang-orang yang mengenalnya, bahkan mantan kekasihnya juga mengatakan hal yang sama. Tapi, apa pada kenyataannya Kageyama sungguh demikian?

'Stop and wait a sec
stop dan tunggu sebentar
Oh, when you look at me like that, my darling
Oh, ketika kamu melihatku seperti itu, sayangku
What did you expect?
Apa yang kamu harapkan?
I'd probably still adore you with your hands around my neck
aku mungkin akan tetap memujamu dengan tanganmu di sekitar leherku
Or I did last time I checked
Atau aku melakukannya terakhir kali aku periksa'

Lagu yang berputar di cafe mengingatkan Kageyama pada kisah asmara terkahirnya. Bagaimana semua terasa seperti mimpi. Terlalu indah sampai tak ingin bangun lagi.

Semi Eita membuat dia menjadi sesuatu yang sebelumnya bukan.

Membuat ia melakukan hal-hal yang tak pernah ia sadari dirinya dapat lakukan. Tertawa lepas sampai menitikkan air mata. Mengalungkan tangannya hanya untuk meraih lelaki itu lebih erat. Mencium bibirnya seperti tidak ada hari esok. Mendesahkan namanya keras tanpa tahu malu.

'Not shy of a spark
Tidak menjauhkan diri dari percikan
A knife twists at the thought that I should fall short of the mark
Pisau meliuk di pikiran bahwa saya harus jatuh dekat tanda
Frightened by the bite no, it's not harsher than the bark
Takut oleh tusukan padahal itu tidak lebih tajam dari kulit kayu
Middle of adventure, such a perfect place to start
tengah-tengah petualangan, semacam tempat yang sempurna untuk memulai'

Dan Eita juga mampu membuat dia merasakan sesuatu yang tak pernah ia bayangkan akan dapatkan.

Bagaimana lelaki itu membuat gemuruh di perutnya setiap kali bertemu. Membuat jantung dan otaknya menggila. Membuatnya candu pada setiap afeksi yang Eita beri. Membuatnya melihat bintang saat tubuh mereka menyatu. Membuatnya menangis hanya karena merindu.

'But I crumble completely when you cry
Tapi aku benar-benar hancur ketika kamu menangis'

Kageyama meremat kepalanya yang bersandar diatas meja. Dadanya terasa sesak. Air mata keluar dengan sendirinya.

'It seems like once again you've had to greet me with goodbye
Sepertinya sekali lagi kau harus menyambut saya dengan selamat tinggal'

Haruskan dia menyesali perpisahan ini? Setiap lirik lagu itu menyambar setiap pemikirannya seolah Eita benar-benar sedang bicara dan menceritakan kisah cinta mereka pada semua orang yang mendengar lagu itu. Disini, sekarang.

'I'm always just about to go and spoil a surprise
Aku selalu hanya akan pergi dan merusak kejutan
Take my hands off of your eyes too soon
melepaskan tanganku dari pandanganmu begitu cepat'

.
.
.

Flashback

Semi kembali setelah tour bersama bandnya. Ia mendatangi apartemen Kageyama, merindukan kekasih manjanya. Membayangkan sang setter adlres mengerucutkan bibir dan merentangkan tangan untuk sebuah kecupan, senyum di bibir Eita merekah.

Paswordnya masih sama, Kageyama tak pernah mengganti dengan tujuan agar Eita dapat masuk kapan saja. Ada maupun tidak ada dirinya.

Pintu telah ditutup, Eita berdiri di balik pintu menatap lurus pasa sang kekasih. "Kenapa kau melihatku begitu, Tobio?"

Kageyama tak terlihat seperti biasanya. Sorot matanya terasa sendu, berbanding terbalik dengan apa yang Eita pikir dan harapkan. Namun, meski sebuah tatapan tak puas yang ia dapat, Eita tetap senang melihat kekasihnya, memujanya penuh dalam hati.

Kageyama begitu istimewa di mata Semi. Segala yang ada pada pria itu adalah seni. Mata safirnya yang sayu, bibir tipisnya yang ranum bagaikan persik, kulit bersih dan wanginya, bahkan setiap bekas luka dan salonpas pada Kageyama, Semi mengaguminya.

Ia tak dapat menolak kesempurnaan yang kini menarik tubuhnya. Menyatukan lidah mereka dalam lilitan buas. Matanya terpejam dan mulai mendominasi. Kageyama terlalu ringkih jika sudah di ranjang. Ia ingin menghancurkan lelaki itu, meleburnya, menggilas habis sampai tak tersisa. Namun disatu sisi, ia ingin lembut hanya untuk menjaga Kageyama tidak retak.

Eita tidak bisa membayangkan hidup tanpa Kageyama. Sumber segala inspirasi dan cintanya. Melodi dimana jantungnya berdetak. Harmoni yang membuat hidupnya terasa lengkap dan sempurna. Bahkan berandai hidup tanpa Kageyama sama saja mengandaikan hidup tanpa suara. Hampa, sunyi, kosong, sepi.

"Semi.. Ayo akhiri semua ini.."

Eita merasa hatinya dibanting sampai pecah menjadi kepingan kecil tak bersisa. Bukan hanya karena kalimat itu, tapi karena Kageyama menangis.

Tetes air mata yang keluar dari Kageyama memeras seluruh kewarasannya, membuatnya merasa seperti remahan roti yang sekali lagi diremukan habis.

Untuk kesekian kalinya, Kageyama berpamitan pergi. Namun kepergiannya yang kali ini sekaligus menjadi akhir kisah cinta mereka.





The end





Mungkin ada yang masih bingung sama alurnya, dikit tambahan penjelasan aja.

Lirik lagunya itu ditulis sama Semi (dicerita ini bukan di dunia nyata👍)
Yang kalo dibaca lagi itu nyeritain flashback kisah cinta mereka.

Dan Kageyama baru pulang lomba, main ke cafe pas lagu dari band nya Semi diputer and well keduanya sama" belum move on.

The end

.
.
.

I'm kinda obsessed with arctic monkeys lately so~ there it is. Maaf ya aku nulis sesuai apa yang mau aku tulis (dalam artian mood mood an lagi pengen apa(´。_。`))

But still, saya open request kok, barangkali ide anda terlintas diotak saya pasti saya bikin kayak yang sudah-sudah. Ngga masalah juga kalo kalian minta lanjutin ini itu, soalnya kadang saya suka lupa sama cerita sendiri, kalo ga diingetin ga nulis-nulis.ᕦʕ •ᴥ•ʔᕤ

Usulan kalian, kritik, anything aku terima. Kalo ada req yang belum terwujud artinya idenya belum ada, sudah itu saja🦊❤

Dm, wall, comment saya selalu terbuka, don't mind to chat me if you want something🦊

If you still fine with that, thank you so much ʕ•ᴥ•ʔノ♡

Kageyama Harem Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang