MULMED; Kedipan maut Mas Rio:v
Jangan lupa Vote ya~
Vote pas lgi Offline jg bisa kok^^HAPPY READING~
°°°°
Karpet merah terbentang menyambut kedatanganku dan Mas Rio. Sudah satu minggu berlalu dan hari ini merupakan hari peresmian Mas Rio sebagai CEO baru dari Alvares's Company.
Dengan penuh kegugupan aku berjalan disamping Mas Rio yang dengan posesifnya melingkarkan lengannya dipinggangku.
Kilatan dan bidikan kamera wartawan berbaris dibelakang pita tak henti-hentinya meliput kami dan seluruh tamu undangan disebuah hotel bintang lima di Jakarta.
Semua tamu yang telah berkumpul di ballroom hotel memusatkan pandangannya pada kedatanganku dan Mas Rio. Sorak riuh dan tepuk tangan turut ikut menyambut kami.
"Permisi. Tuan, Nyonya. Tuan Robert sudah menyiapkan tempat duduk untuk kalian disana." Seorang pelayan mempersilahkan kami duduk disebuah kursi empuk yang berada paling depan.
Aku mengangguk sambil tersenyum. "Baik, terimakasih banyak."
Aku dan Mas Rio duduk dikursi yang berada di jejeran paling depan bersama dengan tamu-tamu penting lainnya.
"Wah, Tn. Alvares, tidak menyangka anda akan menggantikan posisi Tuan Robert malam ini. Saya tidak sabar untuk menjalin kerjasama dengan anda," bisik seseorang yang duduk disamping Mas Rio.
"Senang melihat anda bisa hadir diacara peresmian saya, Tn. Samuel," balas Mas Rio dengan wajah datarnya.
"Tidak Tn. Alvares, seharusnya saya yang berterima kasih karena anda telah mengundang saya diacara besar ini."
"Tentu saja. Anda adalah kolega bisnis saya."
"Saya harap kerjasama kita terus berjalan dengan baik, Tn. Alvares."
"Tentu," balas Mas Rio singkat.
Aku bisa merasakan aura pembisnis disekitar Mas Rio, aku pikir dia akan sama hebatnya dengan Papah Robert, sama-sama memiliki jiwa kepemimpinan, buktinya Mas Rio bisa dengan cepat meningkatkan kualitas perusahaan hanya dalam hitungan minggu.
Panggung mulai diisi dengan berbagai macam penampilan dan acara penyambutan sebagai bentuk pembukaan acara. Lalu aku melihat Papah Robert naik keatas panggung untuk berpidato singkat soal peningkatan perusahaan selama ini.
"Saya nyatakan bahwa mulai detik ini anak saya yang bernama Rio Alvares resmi menggantikan saya sebagai CEO dan bertanggung jawab atas Alvares's Company sepenuhnya. Sekian dari saya, terima kasih." Suara riuh tepuk tangan mengiringi turunnya Papah Robert dari panggung.
Kemudian MC mengatakan bahwa acara selanjutnya adalah sesi sambutan untuk CEO baru dari Alvares's Company.
"Kepada Tuan Alvares kami persilahkan untuk naik keatas panggung!" seru sang MC.
"Ayo Mas Rio, semangat!!" Aku mengangkat kedua tanganku memberi semangat.
Tepuk tangan dan sorai sorak kembali memenuhi ruangan ini menyambut Mas Rio untuk naik ke atas panggung. Mas Rio berdiri lalu membungkukan badannya kepada para tamu undangan sebelum dia benar-benar naik ke atas panggung.
Mas Rio berdiri didepan Mic dengan penuh wibawa. "Pertama-tama saya mengucapkan terimakasih pada semuanya yang telah bersedia hadir diacara peresmian ini. Saya juga ingin berterimakasih pada semua orang yang sudah ikut serta dalam meningkatkan saham Alvares's Company. Dengan ini saya mengatakan, Alvares's Company tidak akan sampai dititik ini tanpa jalinan kerjasama dari rekan-rekan semua. Saya merasa sangat tersanjung bisa berdiri disini menggantikan posisi Ayah saya. Semoga kerjasama antara kita terus berlanjut. Untuk semuanya mari kita bersulang!" Semua tamu undangan mengangkat gelasnya mengikuti Mas Rio.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE STEP CLOSER [END]
Romance"Cewek itu siapa Mas?" "Kekasih saya," jawab Mas Rio sambil menatapku. Aku tergelak singkat, "Terus saya?" "Kamu? Kamu juga kekasih saya," balasnya enteng. °°°° Aluna Oktaviani terpaksa harus menikah dengan se...