fireworks ; Xicheng

554 48 0
                                    

Flashback...

"Hey xichen!" Seorang pria bertubuh besar dan tinggi menghampiri pria lainnya.

Merasa dirinya dipanggil, lantas pria berwajah tampan bak pangeran itu menoleh.

"Iya?"

"Besok adalah hari terakhir ditahun ini dan akan ada acara kembang api tepat pukul 12, apa kau ikut?" Tanya pria tinggi bertubuh besar itu. Lan xichen, seorang mahasiswa kampus semester akhir yang akan menunggu hari kelulusannya itu terdiam sejenak.

"Ayolah, kau terakhir kali ikut 2 tahun lalu bukan?" Lanjut pria yang dikenal sebagai teman dari Lan xichen, menatap temannya. Lan xichen menggeleng.

"Sepertinya tidak" Pria yang menatap lan xichen dengan ekspresi berharap itu langsung hilang, menatap kecewa kepada lan xichen yang tentu jelas bisa dirasakan pria berumur kepala dua itu.

"Ayolahh, kenapa? Paman mu lagi?" Tanya pria itu, xichen hanya diam tak menjawab membuat temannya mengambil kesimpulan bahwa memang alasan xichen tak ikut karna pamannya.

"Akan..kucoba" Ucap xichen, ekspresi senang langsung muncul dari wajah temannya. Menatap itu xichen ikut tersenyum, menampilkan senyum simpulnnya yang membuat dirinya semakin terlihat tampan.

"Baik, akan ku tunggu jawabannya" Ucap temannya itu, xichen mengangguk dan melihat kepergian temannya yang semakin jauh berakhir menghilang dibalik tembok lorong kampusnya.

Xichen menghela nafas, dirinya berjalan kembali kearah parkiran kampus. Seperti biasa, ia akan meminta izin kembali kepada pamannya untuk bisa menikmati acara tutup tahun itu.

.

.

.

.

.

"Paman..." Pria yang terlihat lebih tua itu menengok, menatap keponakannya yang seperti ingin mengatakan sesuatu.

"Katakan." Lan qiren menjawab setelah membaca ekspresi yang lan xichen keluarkan, pria berwajah tampan itu menatap pamannya.

"Aku ingin pergi.." Lan qiren yang tengah membaca koran langsung menutup lembaran kertas berwarna abu-abu itu, menatap keponakannya seakan menginginkan penjelasan yang lebih lanjut.

"Bersama teman, seperti biasa paman" Ucap lan xichen, mendengar itu lan qiren menghela nafas. Tak bisa lagi ia tahan keponakannya itu untuk tidak bersosialisasi lebih jauh.

Dan juga, lan xichen yang sudah dewasa patut merasakan bagaimana rasanya jika ia bergaul dengan teman-teman sebayanya. Tentu lan qiren tak ingin keponakannya terhalang karena dirinya sendiri.

"Baiklah, pergi." Ucap lan qiren final, xichen mendongak menatap pamannya tak percaya. Dirinya menampilkan senyum yang terlihat senang, qiren mengetahui itu membuatnya ikut tersenyum.

"Terima kasih, paman" Lan qiren mengangguk dan menatap kepergian keponakannya itu, membuatnya kembali melanjutkan aktivitas membaca korannya.

Beralih ke lan xichen yang merasa senang, akhirnya mendapatkan izin dan ia bisa menikmati acara tutup tahun ini dengan senang.

Xichen melangkahkan kakinya cepat di lorong rumahnya, tak sengaja dirinya berpapasan dengan sang adik yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Kakak" Lan wangji menatap kakaknya yang terlihat senang, mengangkat sebelah alisnya seperti ingin tahu apa yang terjadi.

"Wangji, aku akan pergi ke acara tutup tahun hari ini" Lan wangji yang mendengar hanya mengangguk paham, membiarkan kakaknya itu untuk pergi bersama teman-temannya.

𝚘𝚗𝚎𝚜𝚑𝚘𝚘𝚝 ; 𝚖𝚡𝚝𝚡 (BL) [ON HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang