cry or laugh ; Hualian (3)

512 63 3
                                    

I don't know, should i cry or laugh?

.

Hari berganti hari dan bulan berganti bulan. Tentu huacheng dan xie lian semakin dekat setiap harinya semenjak hari mereka bersama ditaman.

Kedekatan mereka memicu perasaan lebih menghadiri hati masing-masing membuat kedua pria ini menjalin hubungan lebih dari sekedar pertemanan.

Xie lian yang kini tinggal di kediaman huacheng sudah terlihat lebih cerah bahkan sangat cerah, bahkan pria ini suka memamerkan senyum cantiknya ke para maid dan penjaga kediaman seorang CEO kaya itu.

Jujur, untuk pertama kali xie lian menghampiri kediaman huacheng. Matanya terbelak kaget, bahkan halaman rumahnya sangat luas dan sedikit jauh dari area perkotaan.

Xie lian dikenal pria yang baik dan murah hati bahkan suka membantu para maid, tidak heran wanita-wanita itu menyukai xie lian yang memiliki kepribadian yang sangat baik.

Dan mereka sangat senang jika tuan mereka sudah bersama sang kekasih tercinta, maka rumah itu mengeluarkan aura yang positif.

Sangat berbeda jika dibandingkan dengan kediaman huacheng yang dulu sangat hening, kedatangan xie lian yang ceria mengubah segalanya.

Berjalan bulan ke dua mereka menjadi pasangan kekasih, xie lian ingin memberikan kejutan pada huacheng.

Tak terlalu mewah, hanya sebuah parfum dan kue yang ia beli. Ah terakhir kali xie lian memasak, pria itu seperti memasak sesuatu yang sangat tidak meyakinkan. Untung saja huacheng tetap bisa memakannya walau besok ia sakit dan tak masuk kerja.

"Tidak apa, lagipula aku bossnya"

Ya begitulah kata huacheng jika xie lian bertanya apa tidak apa-apa jika huacheng tidak masuk kerja sesukanya.

Jika pria itu malas dan hanya ingin memeluk xie lian, maka tak akan dipungkiri jika huacheng tidak akan masuk kerja.

Menyiapkan segalanya sendiri didalam kamar dan merasa semuanya sudah tertata membuat senyuman cantik itu kembali muncul diwajah xie lian.

Menatap jam yang menunjukkan pukul 6 lewat 34 menit menandakan huacheng sebentar lagi akan sampai dirumah.

Langsung bergegas kearah kamar mandi untuk bersiap dengan setelan yang mungkin akan menggemaskan dimata huacheng.

Tak butuh waktu lama xie lian sudah siap dengan setelah piyama sepasang dengan yang akan dipakai huacheng. Berwarna biru laut dengan motif beruang, sangat lucu.

'Cklek'

Pintu terbuka menandakan huacheng masuk, melihat ada pita dan balon membuat wajahnya merenyit.

Kepalanya menengok kearah kue diatas meja dengan tulisan indah diatasnya. Huacheng tersenyum, tentu dia tau siapa oknum yang ada dibalik itu semua.

"Sayang.." Huacheng merasa penglihatannya gelap, sungguh xie lian bahkan menjinjit untuk menutup mata pria didepannya.

Huacheng menggenggam tangan xie lian dan berbalik menatap xie lian dengan setelan menggemaskan dimatanya.

⚠️Warning!⚠️
Skip yang gak suka
21+ nih..tau lah ya
Jangan nyesel ya..



Sial, huacheng tak bisa menahan kegemasan itu. Menarik pinggul ramping xie lian dan menatap lekat mata jernih dan indah itu.

Menggendong tubuh xie lian dan membantingnya ketempat tidur membuat piyamanya sedikit terbuka menampilkan perut tipis xie lian.

𝚘𝚗𝚎𝚜𝚑𝚘𝚘𝚝 ; 𝚖𝚡𝚝𝚡 (BL) [ON HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang