Darkside [SeulRene][End]✔

2

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini pelanggan dikedai ramen tempat Joohyun bekerja part time lumayan ramai dikunjungi oleh beberapa mahasiswa maupun murid dari sekolah menengah. Bahkan putri pemilik kedai membantu Joohyun untuk mengantar beberapa pesanan pelanggan.

Waktu semakin larut sudah menunjukkan pukul 8 malam dan tak banyak pelanggan datang hanya beberapa dan tidak seramai tadi siang.

"Eonnie~" panggil anak pemilik kedai, Joy.

"Ne Joy ah, ada apa? " sahut Joohyun lembut sambil merapikan beberapa meja.

"Apa eonnie sudah makan? " tanya Joy

"Belum, eonnie akan makan setelah pekerjaan eonnie selesai " jelas Joohyun

"Andwae! Eonnie bisa sakit. Kajja kita makan dulu. Lagipula pelanggan tidak terlalu ramai appa akan menghandle semuanya " Joy menarik tangan Joohyun

"Anni Joy ah~ eonnie "

"Jogiyo!! " panggil salah satu pelanggan wanita membuat Joohyun menjeda perkataannya dan memilih melayani pelanggan tersebut.

"Ne~ " jawab Joohyun menghampiri pelanggan yang sepertinya membutuhkan sesuatu.

"Aku pesan 1 ramen spesial untuk dibungkus " kata pelanggan wanita itu.

Joohyun mencatat pesanan wanita itu kedalam nota.

"Ne, pesanan akan segera dibuat nona. Mohon menunggu sebentar" kata Joohyun sopan dan mulai memesan ramen yang telah dipesan.

15 menit pelanggan itu menunggu sembari memainkan ponselnya akhirnya Joohyun datang kembali membawa pesanannya yang telah dibungkus.

"Ini pesanannya nona~ " kata Joohyun meletakkan ramen yang telah dibungkus rapi dan masih dalam keadaan panas.

"Eo kamsahamnida. Ini tip untukmu" kata wanita itu memberi selembar 50 ribu won kepada Joohyun

"Ne? Anni, aku... "

"Aku membenci orang yang menolak kebaikan orang lain. Terima saja, anggap saja itu sebagai bonus kerja kerasmu hari ini " potong wanita itu cepat berjalan kearah kasir membayar semua tagihan disana.

Joohyun tertegun dengan kebaikan wanita itu. Dia benar² berterima kasih namun baru saja ingin mengucapkan terima kasih wanita itu sudah masuk kedala mobil mewahnya. Joohyun menghembus nafas pelan dan menyimpan uang itu.

"Jareseo Joohyun ah~ " batinnya semangat membersihkan meja wanita tadi dan melupakan Joy yang menunggunya dimeja makan.

Sedangkan disebuah mobil mewah...