5

3.1K 538 40
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini Jisoo menghela nafas untuk kesekian kalinya. Kang Seulgi bos besarnya lagi² menghilang dan berakhir disalah satu kamar hotel mewah menghabiskan waktu bersama wanita yang disewanya untuk sekedar melepas nafsunya.

"Bajingan itu benar² membuat tensiku naik! " gumam Jisoo membuka pintu kamar hotel dengan kasar dan melihat momen yang sering disaksikannya.

Brakkk...

"Kang Seulgi ireonaaa!!! " teriak Jisoo membuat Seulgi maupun wanita yang tidur diatas dadanya tersentak bangun dari tidurnya.

"Yha kamjagiya!! " marah Seulgi mengusap dadanya

"Cepat bangun karena ada hal yang harus kau lakukan saekki ya " tekan Jisoo menatap tajam kearah Seulgi yang merengut kesal.

"Kau keluarlah dan ini bayaranmu " kata Seulgi kepada wanita yang duduk disampingnya sambil mengeluarkan lembaran uang didompetnya.

"Gumawo, katakan padaku jika kau teman untuk menenangkan adik kecilmu itu baby~ " ucap wanita itu membelai pipi Seulgi dan memberi lumatan kecil dibibir Seulgi kemudian bergegas pergi dari sana.

Jisoo menatap nanar kearah bos sekaligus sahabatnya yang dipenuhi dengan kissmark dileher dan dada lebarnya yang ditutupi sport bra. Bahkan bibirnya sedikit luka.

"Senang dengan apa yang kau lihat huh? " ejek Seulgi menyandarkan tubuhnya.

"Bangunlah karena ada sesuatu yang akan kau lakukan hari ini dan beberapa hari yang akan datang " ucap Jisoo duduk disofa.

"Katakan "

"Kau harus merawat Joohyun ssi " kata Jisoo membuat Seulgi membelalakkan matanya tak percaya.

"Mwo?!!! "




Dirumah Joohyun...

Meski dengan kakinya yang masih sakit Joohyun memaksakan diri untuk bergerak menyediakan sarapan untuk anak dan adiknya.

"Eonnie gwencana? Apa tidak sakit jika dipaksa bergerak seperti itu? " tanya Yeri khawatir melihat Joohyun memaksakan bergerak menggunakan kruk kaki.

"Gwencana Rim ah~ jika tidak dipaksa seperti ini sakitnya akan semakin lama sembuh " jawab Joohyun tersenyum berharap adiknya tidak khawatir.

"Siapa yeoja itu eonnie? Wajahnya terlihat tidak asing bagiku " kata Yeri menatap Joohyun yang tiba² terdiam.

"Eonnie~ " panggil Yeri lagi saat melihat Joohyun termenung seperti memikirkan sesuatu.

"Eo? Hm eonnie juga baru mengenalnya Rim ah~ kecelakaan itu benar² diluar dugaan jadi jangan terlalu menyalahkannya " ucap Joohyun memberi pengertian.

"Tetap saja dia yang membuat eonnie menjadi sakit seperti ini " protes Yeri memanyukan bibirnya. Yeri benar² tidak suka melihat Joohyun sakit.

"Gwencana~ eonnie akan segera sembuh. " kata Joohyun

"Arraseo.. geundae eonnie "

"Hmm wae? "

"Bagaimana eonnie bisa melunaskan uang pemilik gedung ini jika eonnie saja sakit seperti ini " kata Yeri sedih mengingat tenggat waktu tinggal 2 hari lagi.

Darkside [SeulRene][End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang