~Happy Reading~
~Vote & Comment~
~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Flashback...
"Aku akan bertanggung jawab" putus orang itu membuat wanita itu seketika bungkam.
"Kau? Hahahahah" tawanya membuat orang itu menelan ludah kasar.
"Kau siap ditendang dari keluarga kita, Irene?"tanya nya terkekeh kepada seseorang itu yang ternyata adalah Irene.
Irene terlihat mengepalkan tangannya. Dia marah sangat marah, bagaimana bisa wanita yang selama ini selalu dihormati, dilindungi, bahkan sangat disayanginya menjelma menjadi seseorang yang sangat dibencinya bahkan dengan segenap hidupnya.
Rasa bencinya saat tau bahwa wanita itu menyakiti Seulginya kini semakin menjadi saat tau wanita itu ingin menghilangkan 1 nyawa yang tidak bersalah. Bahkan sebelum nyawa itu terbentuk dengan sempurna.
"Aku membencimu Bae Yoona"batin Irene menangis namun lagi² dia dikalahkan dengan posisinya yang selalu lemah dimata wanita bernama Bae Yoona.
"Aku tidak peduli. Jadi kumohon jangan lakukan itu eonnie~ " pinta Irene membuat Yoona menatapnya datar. Dia terpaksa melakukan ini karena tak ingin
"Baiklah, aku anggap kau terima apapun konsekuensinya Irene" kata Yoona membuat Irene sedikit lega.
Beberapa hari kemudian...
Irene yang sedang duduk mengerjakan tugas nya tersentak saat pintu kamarnya dibuka kasar oleh appa Bae.
"Irene!"teriak appa Bae kasar membuat Irene tersentak.
"Jelaskan padaku. Apa benar kau hamil?!"bentak appa Bae mambuat Irene membulatkan bola matanya. Otaknya masih memproses apa yang telah terjadi membuat Irene hanya diam menundukkan kepala sambil mengepalkan tangannya erat.
Dia sadar, Bae Yoona menjebaknya dan memanfaatkan kebaikannya.
"Jawab!!"teriak appa Bae melempar kasar hasil testpack dan USG yang entah sejak kapan atas namanya. Irene ingin membantah tuduhan sang appa namun sebuah tamparan dipipinya yang kini terasa panas membuatnya menahan air matanya karena sakit dipipinya.
Plakk...
"Yeobo!!"teriak eomma Bae yang sedari tadi melihat itu sedangkan Yoona hanya dengan wajah tanpa ekspresinya.
"Jangan membela anak sialan ini!! Dia membuatku malu, bagaimana bisa dia membayar kebaikanku selama ini dengan cara seperti ini!"marah appa Bae
"Kau menyakiti putri kita yeobo!! Biarkan Irene menjelaskan semuanya"balas eomma Bae menangis ingin memeluk Irene namun ditahan appa Bae.
"Aku tidak sudi memiliki anak kotor sepertinya"sentak appa Bae membuat Irene menatapnya dengan tatapan terluka.
"Itu bukan milikku appa, aku---"
"Pantas saja aku melihatmu keluar masuk hotel dengan beberapa pria yang berbeda Irene"kata Yoona memotong ucapan Irene dan itu membuat appa dan eomma Bae membulatkan mata mereka.
"Mwo?!"
"Mianhae eomma appa, aku gagal menjadi eonnie yang baik untuk Irene. Aku benar² tidak menyangka kalau Irene akan melakukan hal itu"ucap Yoona dengan wajah sendunya kemudian menatap licik kearah Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
Darkside [SeulRene][End]✔
FanfictionSemuanya tentang rasa sakit yang meninggalkan luka dan akan selalu membekas... #SeulRene #BlackVelvet #Futanari