~Happy Reading~
~Vote & Comment~
~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."A-aku akan mengobatinya nanti, sekarang sebaiknya masuk kedalam rumahmu karena Anna sedang tidur"gugup Seulgi menjauhkan tangan Joohyun dari wajahnya kemudian langsung mendorong kursi roda Yeri.
Joohyun hanya menatap tangannya yang dengan berani menyentuh wajah seseorang yang sangat dicintainya itu.
Cklekk...
Setelah membantu Yeri kembali kekamar mareka disusul Anna yang masuk bersama Joohyun membawanya masuk kedalam kamar.
"Oppa gumawo~"kata Yeri menatap Seulgi
"Hm"gumam Seulgi
"Seulgi ssi tunggulah sebentar. Aku akan membantu adikku untuk berganti pakaian"ucap Joohyun membawa Yeri masuk kedalam kamar bersiap untuk tidur.
Beberapa menit selesai dengan apa yang dilakukannya Joohyun menatap kearah Seulgi yang sedang menyeka sisa² darah yang keluar dari hidungnya. Joohyun mengambil sebaskom air dan handuk kecil serta kotak obat kemudiam meletakkannya diatas meja makan membuat Seulgi tersentak kaget.
"Aku akan membantumu mengobatinya~"suara lembut Joohyun membuat Seulgi hanya diam dan mengangguk menerima tawaran itu.
"Ahksshh!!"ringis Seulgi saat Joohyun sedikit menekan keras bagian hidungnya.
"Syukurlah hidungmu tidak patah"kata Joohyun menatap Seulgi sendu.
"Aku tidak suka melihatmu terluka, cukup waktu itu saja~"batin Irene sendu
"Aku berharap patah agar bisa mematahkan seluruh tulang kekasihmu itu!"jawab Seulgi sarkas. Dia benar² marah dengan apa yang telah dilakukan Sehun padanya.
"Kami hanya berteman dan sebagai teman aku akan meminta maaf untuknya. Dia hanya terlalu khawatir saat putri dan adikku tidak ada dirumah" kata Joohyun menatap monolid indah Seulgi.
Seulgi tidak tau hubungan seperti apa yang dimiliki wanita yang ada didepannya ini dengan Sehun. Entahlah dia tidak peduli meski sesuatu terasa janggal sering kali menghantuinya.
"M-mianhae~ kau pasti sangat khawatir. Aku hanya terlalu antusias saat ingin menemui mereka" jelas Seulgi merasa tidak enak kepada Joohyun.
"Kenapa kau ingin menemui mereka?"tanya Joohyun setelah menempelkan obat pada hidung Seulgi dan kini menatap Seulgi.
Seulgi terdiam sejenak karena jujur saja jawaban seperti apa yang akan dikatakannya. Seulgi pikir dia hanya ingin melakukan itu, menemui Bae Anna lebih tepatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Darkside [SeulRene][End]✔
FanfictionSemuanya tentang rasa sakit yang meninggalkan luka dan akan selalu membekas... #SeulRene #BlackVelvet #Futanari