43. Lust

4.1K 410 32
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kau benar-benar dalam bahaya Joohyun ah~"bisik Seulgi berhasil membuat Joohyun bergidik ngeri. Bagaimana tidak, kini Seulgi sedang menatapnya dengan tatapan lapar dan siap menerkamnya.

Kang Seulgi tetaplah Kang Seulgi yang tidak akan pernah bisa mengontrol diri jika  sudah berhubungan dengan sex. Lihatlah sekarang Joohyun dengan beraninya membangunkan sisi lain dari kekasihnya itu.

Sisi Seulgi yang teramat mencintai kegiatan sex.

Joohyun menelan ludah berat saat Seulgi mulai mendekatinya. Ia terus melangkah mundur saat Seulgi tersenyum smirk kearahnya hingga akhirnya punggungnya menyentuh pembatas kamar mandi mereka sekarang.

"Museowo?"tanya Seulgi kini mengusap sensual pipi hingga berhasil menjelajahi leher Joohyun dengan jari jenjangnya

"A-anni~"elak Joohyun tergagap, tidak, ia tidak takut hanya saja ia merasa sangat sangat gugup.

"Geurae? Hmmm~"gumam Seulgi kini mendekatkan hidungnya tepat keleher Joohyun kemudian menghirup pelan leher Joohyun.

Sslurrpp~

"Nghhh~"desah Joohyun saat Seulgi secara tiba-tiba menjilat lehernya dengan sensual sebelum akhirnya Seulgi terkekeh puas kemudian menempelkan bibir mereka.

Dimulai dengan tempelan sebelum akhirnya Seulgi melumat lembut bibir tipis merona milik Joohyun. Lumatan pelan itu perlahan berubah sedikit kasar saat Seulgi memaksa agar lidahnya melesat masuk kedalam mulut Joohyun.

"Mmhhh~"desah Joohyun saat Seulgi berhasil menguasai isi mulutnya.

Pertukaran saliva terdengar jelas saat Seulgi dengan rakus dengan ciumannya bahkan kini tangannya menjelajah memijit lembut bibir Joohyun kemudian berakhir didada telanjang Joohyun dan memberi pijatan lembut  disana.

"Nghhh S-seulgihh~"desah Irene semakin menjadi saat Seulgi memijit keras dadanya seakan itu adalah mainan yang sangat empuk.

"Wae Joohyun ahhh~"

"B-berhenti bermainhhh~"ucap Joohyun bersusah payah karena jujur saja libidonya sudah naik. Jantungnya berdetak melebihi kecepatan seharusnya, tubuhnya seakan terbakar saat Seulgi terus mencium, menyentuhnya dan bahkan ia dapat merasakan sesuatu dibawah Seulgi yang seakan bangun dan menekan kearah bawahnya.

"Katakan padaku Joohyun ah~ katakan padaku kalau saat ini kau menginginkanku~"ucap Seulgi kini tangan kanannya sudah mulai bergerak menyetuh paha Joohyun hingga akhirnya tiba tepat mendarat ke vagina milik Joohyun.

Ia memberi usapan lembut disana, usapan menggoda dan itu benar-benar membuat Joohyun bergidik tertahan dan mulai merasakan sesuatu mulai keluar dari sana.

"Kau basah Joohyun ah~"bisik Seulgi lagi saat jarinya berhasil memeriksa kalau vagina Joohyun mulai basah karena sedari tadi ia terus saja melakukan gerakan nakal dan membuat nafsu Joohyun naik seketika.

"Jeball ahhh Seulgi!"pekiknya tertahan saat Seulgi membungkam kembali bibirnya dan mulai mengusap klitorisnya yang sensitif.

"Katakan~"titah Seulgi menatap wajah memerah Joohyun

"A-aku m-memhh ahhhh!"pekik Joohyun lagi saat Seulgi semakin mengencangkan usapannya.

"Katakan!"teriak Seulgi menarik rambut belakangnya

Darkside [SeulRene][End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang