Darkside [SeulRene][End]✔

24

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Apa yang dikatakan Seulgi untuk menebus kesalahan atas ucapannya kepada Joohyun memang benar adanya, dan kini dengan pakaiannya yang sedikit lusuh karena bermalaman didepan rumah Joohyun dia mengikuti langkah kecil kaki Joohyun untuk berangkat ketempat biasanya Joohyun kunjungi setiap pagi.

"Bagaimana kalau memakai mobilku?"tawar Seulgi membuat Joohyun menghentikan langkahnya.

"Kita hampir sampai"jawabnya

Seulgi mengangguk paham dan terus mengikuti langkah Joohyun menyusuri gang yang ada disana hingga tak lama mereka sampai disebuh toko tempat Joohyun mengambil stok susu yang akan diantarnya.

"Ahjussi seperti biasa"kata Joohyun tersenyum ramah dan semangat membuat pria paruh baya yang ada disana tersenyum dan mengambil persediaan.

"Apa dia pemiliknya?"tanya Seulgi

"Bisa dikatakan seperti itu"jawab Joohyun

"Igo. Siapa dia?"tanya pria paruh baya itu tak lama setelah datang kembali memberi pesanan Joohyun

"Hanya teman yang akan membantuku hari ini"jawab Joohyun mulai merapikan tas yang berisikan beberapa susu kemasan disana.

"Aaa~ arraseo biarkan saja dia yang membawa itu"kata pria paruh baya itu

"Geurae aku akan memintanya membawa ini. Geundae ahjussi, bisa kau memberi beberapa kemasan lagi. Kurasa hari ini aku akan membuat tokomu meraup banyak keuntungan"ucap Joohyun membuat pria paruh baya itu terkekeh kemudian kembali masuk kedalam untuk mengambil beberapa lagi.

Joohyun menatap Seulgi yang sedari tadi diam dengan wajahnya yang kini terlihat polos meski ukiran matanya yang terlihat sangat tajam.

"Ini"kata pria paruh baya itu.

"Kamsahamnida~"ucap Joohyun

"Semangat untukmu hari ini Joohyun~"ucap pria paruh baya itu.

Setelah mengambil beberapa yang akan mereka bawa Joohyun menyerahkan tas yang berisi susu itu kepada Seulgi agar membawanya dan menuju kearah sepeda yang biasanya Joohyun bawa.

"Kau bisa membawanya?"tanya Joohyun menunjuk kearah sepeda.

"Tentu. Apa kita akan menggunakan itu?"tanya Seulgi

"Ne"

"Arraseo itu terlihat romantis bukan?"kekeh Seulgi membuat seutas senyum terpatri diwajah Joohyun.

"Bisa kita berangkat sekarang?"tanya Seulgi setelah mengambil posisi diatas sepeda sedangkan Joohyun masih memperhatikannya sebelum memberi sebotol susu yang telah dibukanya untuk Seulgi.

"Minumlah untuk sarapanmu pagi ini"kata Joohyun

"Apa ini gratis?"tanya Seulgi bermaksud menggoda

"Jika kau ingin membayarnya tak masalah"ucap Joohyun mulai duduk dibagian belakang sepada.

"Aku butuh lebih dari ini."kata Seulgi setelah menghabiskan susunya.

"Apa kau benar-benar ingin menebus kesalahanmu?"tanya Joohyun bermaksud menyindir membuat Seulgi tergelak.

"Arraseo arraseo~ aku hanya bercanda oke? Jja, kita berangkat sekarang!"girang Seulgi mulai mengayuh sepeda.