~Happy Reading~
~Vote & Comment~
~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.2 bulan kemudian...
1 jam setelah kegiatan panas mereka Joohyun masih belum terlelap menyusul Seulgi menuju alam mimpi. Ia masih dengan setia menatap wajah damai Seulgi yang sedang terlelap, senyum kecil terlihat jelas diwajahnya sambil mengusap lembut rahang tegas Seulgi. Momen baru yang sangat disukainya setelah beberapa waktu yang lalu mereka resmi menjadi sepasang suami istri.
Banyak hal yang telah mereka lalui selama ini dan tentu saja itu bukanlah hal yang mudah untuk mereka lewati begitu saja. Tangis, sakit dan segala penderitaan seakan menjadi saksi cinta mereka selama ini.
"Saranghae~"bisik Joohyun mengecup singkat bibir Seulgi dan itu justru membuat Seulgi tersadar dari tidurnya.
"Nghhh... eo? Kenapa kau belum tidur hm?"tanya Seulgi dengan suara seraknya dan membuka matanya perlahan
"Geunyang, mian karena sudah membangunkanmu"kata Joohyun merasa bersalah
"Gwencana, kau sedang memikirkan sesuatu?"tanya Seulgi mengusap wajah Joohyun lembut.
"Anniya, aku bahagia dan rasanya aku tak ingin melewatkan sedetikpun momen yang membuat aku bahagia"ucap Joohyun
"Selama hidupku, aku tak pernah sebahagia ini. Hidup bersamamu, Anna dan orang-orang yang masih menyayangiku"lanjutnya
"Terkadang aku berpikir apakah semua ini mimpi? Kurasa aku tak pernah bermimpi seindah ini dan sekarang aku adalah pemeran utama dari mimpi yang tak pernah aku harapkan itu"kekehnya dengan mata berkaca-kaca karena terharu
Seulgi membawa Joohyun kedalam pelukannya dan mengecup ujung kepalanya dengan lembut.
"Kau telah berusaha dengan keras selama ini Joohyun ah dan kau pantas mendapatkan balasan hasil dari kerja kerasmu. Aku tau banyak hal yang membuatmu kesulitan selama ini bahkan jauh sebelum kau tumbuh dewasa. Banyak hal yang menyakitimu selama ini namun kau melaluinya dengan sangat baik meski aku tau banyak hal yang telah terjadi padamu. Aku tidak akan memintamu untuk melupakan semua rasa sakitmu ataupun masa sulitmu selama ini karena aku tau itu sangat sulit dan akan selamanya membekas. Tapi sekarang kau hanya cukup menikmati kebahagiaan yang kau dapatkan selama ini dan aku berjanji akan selalu menemanimu dan menambah kebagaiaanmu itu"kata Seulgi berhasil membuat Joohyun terisak kecil karena ia sangat bersyukur memiliki Seulgi yang kini menjadi bagian dari hidupnya.
"Gumawo~"ucap Joohyun disela isakannya
"Aigoo lihatlah sekarang istriku menangis seperti anak kecil!"ejek Seulgi terkekeh mengusap air mata Joohyun
Joohyun akhirnya terkekeh disela isakannya karena Seulgi berhasil membuatnya kembali tertawa.
"Jinjja gumawo Kang Seulgi, aku sangat mencintaimu"ucapnya
"Hmm nado, aku juga sangat mencintaimu Joohyun"balas Seulgi kembali memeluknya
***
Beberapa hari kemudian...
Seperti sebuah kebiasaan semenjak mereka resmi menjadi sepasang suami istri mereka selalu menghabiskan waktu dirumah untuk membuat aneka kue atau makanan lainnya. Sekarang disinilah Joohyun, Seulgi dan Anna yang sedang membuat kue didapur mereka.
"Aaaa appa hajima!"rengek Anna saat Seulgi kembali mencolek tepung dipipinya
"Aigoo lihatlah uri gongju sangat cantik sekali dengan tepung putih dipipinya"kekeh Seulgi semakin melancarkan aksinya sedangkan Joohyun yang fokus dengan adonan kue nya tak ingin ikut dalam kegiatan jahil suaminya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Darkside [SeulRene][End]✔
FanfictionSemuanya tentang rasa sakit yang meninggalkan luka dan akan selalu membekas... #SeulRene #BlackVelvet #Futanari