50

2.2K 381 24
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jisoo duduk termenung dengan tangannya yang gemetar karena kejadian beberapa jam yang lalu masih terbayang jelas dimatanya.

Plakk...

Yoona dengan nafas memburu menampar kasar wajah Jisoo hingga sudut bibirnya mengeluarkan darah.

"Jika terjadi sesuatu pada Irene aku tak akan pernah memaafkanmu!"teriak Yoona histeris ingin kembali menghajar Jisoo namun Jennie dan Lisa lebih cepat menahannya.

"Eonnie tenanglah!"ucap Lisa menahan Yoona.

"Tenang? Bagaimana aku bisa tenang kalau wanita ini bekerja sama dengan pria gila itu untuk menbunuh adikku! Apa kau tidak tau dia bahkan yang merencanakan semuanya!"marah Yoona

"Arra, geundae kita sedang berada dirumah sakit jadi sebaiknya kau tetap tenang dan mendoakan semuanya akan baik-baik saja"balas Lisa tetap tenang meski ia benar-benar menyayangkan dengan apa yang telah dilakukan oleh Jisoo.

"I-ini semua salahku. Mianhae~"isak Jisoo

"Tenanglah hm, Joohyun akan baik-baik saja"kata Jennie mencoba menenangkan Jisoo

"Dia menyelamatkanku dan hampir mengorbankan nyawanya sendiri hiks.. sedangkan aku berniat ingin membunuhnya. Aku terlalu bodoh"tangis Jisoo menatap tangannya yang masih terdapat sisa darah Joohyun.

Jennie manarik Jisoo kedalam pelukannya karena ia tak bisa berkata apapun karena memang apa yang telah dilakukan Jisoo sangat berbahaya dan kejam.

Mereka terus menunggu operasi Joohyun maupun Seulgi selesai dan berharap kondisi mereka akan baik-baik saja. Beruntung saat kejadian yang menimpa Joohyun tim kepolisian telah bersiap siaga dengan bantalan udara dibawah jadi saat jatuh dari ketinggian Joohyun jatuh tepat diatas bantalan udara itu dan segera ditangani oleh petugas kesalamatan karena kondisinya yang memang harus segera ditangani.

6 jam kemudian...

Seulgi telah keluar dari ruang operasi 2 jam yang lalu sedangkan Joohyun baru saja keluar dari ruangan operasi.

"Seungwan ah! Bagaimana kondisi Joohyun?!"tanya appa Kang maupun Ny. Kang tak sabar.

Mereka baru saja tiba dirumah sakit setelah mendapat kabar kejadian yang menimpa Seulgi dan Joohyun.

"Kami dapat menyelamatkan Joohyun ssi meski kondisinya masih kritis karena luka yang didapatkannya cukup dalam dan juga kami berhasil mengeluarkan racun berbahaya yang masuk kedalam tubuhnya. Geundaeㅡ"

"Wae?"tanya appa Kang tak sabar

"Kami tak dapat menyelamatkan janinnya"sesal Wendy membuat semua yang mendengar itu terdiam seketika.

Semuanya menangis sedih mendengar apa yang disampaikan oleh Wendy. Mereka tak dapat membayangkan apa yang akan terjadi pada Joohyun saat mendapat kabar kalau calon bayi nya telah tiada.

***

Appa Kang maupun Ny. Kang menatap iba kearah Joohyun melalui pembatas kaca karena ia masih berada diruang ICU dengan kondisinya masih benar-benar lemah dan memerlukan pengawasan khusus.

"Uncleㅡ"panggil Jisoo serak menghampiri mereka

Dughh...

Appa Kang maupun Ny. Kang tersentak dengan apa yang telah dilakukan oleh Jisoo.

Darkside [SeulRene][End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang