Darkside [SeulRene][End]✔

48

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Wae?"tanya Seulgi saat Joohyun terus menatap ponselnya.

"H-huh? Anniya!"geleng Joohyun menyimpan ponselnya

"Sesuatu terjadi?"tanya Seulgi melihat Joohyun yang menyimpan ponselnya.

"Anniya aku hanya memeriksa pesan yang Joy kirim"jawab Joohyun berbohong dan dengan cepat menutup ponselnya.

"Aa begitu ya, jika ada nomer yang tak dikenal menghubungimu segera beritahu aku hm?"

"Wae?"tanya Joohyun

"Hahh Joohyun ah, aku memperketat kesalamatan maupun Anna. Seokjin hyung melarikan diri dari penjara dan itu sangat berbahaya. Jadi kumohon agar selalu menjaga keselamatanmu sendiri hm"jelas Seulgi dengan wajah khawatirnya.

"Arraseo, kuharap pihak kepolisian segera menangkapanya dan kau juga harus menjaga keselamatanmu"kata Joohyun

"Arraseo"balas Seulgi

"Mianhae Seulgi ya kali ini akan aku pastikan aku sendiri yang akan membunuhnya"batin Joohyun.

***

Beberapa hari kemudian...

Jessica menatap kosong kearah dokumen yang baru saja dilihatnya. Pertemuannya beberapa hari yang lalu dengan Joohyun membuatnya penasaran akan satu hal dan itu membuatnya mencari tau kebenarannya. Ia tak menyangka dengan fakta yang terpampang nyata didepan matanya sekarang.

Cklekk...

"Yeobo~"panggil Taeyeon masuk kedalam ruang kerja istrinya.

"Huh, oppa wae?"tanya Jessica dengan cepat menyembunyikan dokumen yang dilihatnya.

"Apa yang sedang kau lakukan hm? Kajja makan siang bersama"ajak Taeyeon

"Ah ne jangkaman"

Setelah merapikan meja kerjanya kini mereka menuju kearah kantin rumah sakit dimana mereka akan makan siang bersama. Taeyeon selalu menyempatkan waktu untuk makan siang bersama dengan istrinya dan disinilah mereka sekarang menunggu pesanan mereka.

"Oppa"panggil Jessica

"Menurutmu Irene akan mirip sepertimu atau Tiffany?"tanyanya membuat Taeyeon menatapnya.

"Saat terakhir kali melihatnya dia benar-benar mirip seperti Tiffany jadi kurasa dia mirip seperti eomma nya"jawab Taeyeon mencoba mengingat wajah gadis mungil yang telah disia-siakannya itu.

"Aaa begitu ya~"senyum Jessica

"Kau benar oppa, dia benar-benar tumbuh seperti Tiffany~"batin Jessica merasa bersalah

"Wae?"

"Huh? Anniya, aku hanya penasaran akan itu"jawab Jessica cepat.

"Aku akan segera menemukannya"ucap Taeyeon

"Hm"

"Oppa"panggilnya lagi

"Wae?"

"Apa kau sangat merindukannya dan ingin bertemu dengannya?"tanya Jessica menatap mata Taeyeon

"Eo, kurasa aku sangat merindukannya dan ingin menemuinya. Apa menurutmu aku masih bisa menemuinya? Anniya, setidaknya biarkan aku menemuinya sebentar saja untuk mengucapkan maaf padanya"kata Taeyeon dengan mata berkaca-kacanya.