~Happy Reading~
~Vote & Comment~
~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Hwang Tiffany"ucap wanita itu mengulur tangannya kearah Seulgi namun Seulgi justru fokus kearah Joohyun yang kini menundukkan kepalanya.
"Seulgi"panggil Jihoon membuat Seulgi menatap sang appa dan wanita yang berdiri disamping sang appa.
"Kang Seulgi"sambut Seulgi mengulur tangannya.
"Aigoo kiyowo, apa dia---"
"Putriku"jawab Seulgi cepat tanpa ragu mengakui bahwa Anna adalah putri kandungnya.
"Ohh waw... sepertinya dia menawarisi fitur wajahmu"puji Tiffany melihat kearah Anna yang menyembunyikan wajahnya diceruk leher Seulgi.
"Dan---"Tiffany menatap kearah Joohyun yang membuang pandangannya, ia terlihat tak ingin melihatnya.
"Appa, aku pergi dulu, Irene harus segera istirahat"sela Seulgi cepat sengaja mengucap nama Irene karena ia ingin melihat ekspresi wajah Tiffany. Entahlah apa yang dikatakan Seokjin membuatnya berani melakukan itu. Apakah benar wanita yang berdiri disamping sang appa adalah wanita yang dimaksud Seokjin. Bukankah ini suatu kebetulan pikir Seulgi.
Seulgi mengepal tangannya saat melihat Tiffany terdiam dan menatap dalam kearah Joohyun atau Irene, bahkan matanya terlihat memerah dan seakan mengingat seseorang yang telah lama tidak ditemuinya.
"Seolma~"batin Seulgi berkecamuk semakin terbayang bahwa apa yang dikatakan Seokjin benar adanya.
"Ah ne, dia harus segera kembali istirahat"ucap Jihoon
Seulgi menatap kearah Tiffany untuk terakhir kalinya sebelum ia mendorong kursi roda Joohyun dan mendudukkan Anna dipangkuan Joohyun. Mereka berlalu meninggalkan Tiffany yang terdiam dan juga sang appa.
"Kalau begitu saja permisi dulu hoejangnim~"sopan Suho yang sedari tadi memperhatikan apa yang terjadi dan kini ia berlari menyusul Seulgi.
Sedangkan masih ditempat yang sama Jihoon menatap heran Tiffany yang tiba-tiba terdiam setelah pertemuan mereka dengan Seulgi dan Joohyun beberapa menit yang lalu.
"Wae? Gwencana?"tanya Jihoon
"A-apa yeoja itu bernama Irene Kim?"tanya Tiffany menatap Jihoon
"Bagaimana bisa kau tau namanya?"tanya Jihoon.
"Jadi benar itu Irene?"tanya Tiffany memastikan bahkan kini matanya terlihat memerah.
"Ada apa huh? Kau mengenalnya?"bingung Jihoon namun beberapa detik kemudian ia melebarkan matanya seakan menyadari sesuatu.
"S-seolma?"
***
Seulgi terpaksa menitipkan Anna bersama Suho yang kebetulan menyusul mereka. Sekarang ia menemani Joohyun yang masih terdiam setelah pertemuan mereka dengan Tiffany dan appa Kang.
"Sesuatu mengganggumu?"tanya Seulgi membuyarkan lamunan Joohyun.
"Huh? Annieyeo"bohong Joohyun tersenyum tipis kearah Seulgi.
Seulgi yang melihat wajah Joohyun yang terlihat menyembunyikan sesuatu hanya mengangguk karena ia tak ingin memaksa Joohyun mengatakan sesuatu yang tak ingin dikatakannya.
"Kau bisa mengatakan apapun padaku jika kau ingin Joohyun"pesan Seulgi
"Ne"jawab Joohyun.
"Seulgi"panggil Joohyun
KAMU SEDANG MEMBACA
Darkside [SeulRene][End]✔
Fiksi PenggemarSemuanya tentang rasa sakit yang meninggalkan luka dan akan selalu membekas... #SeulRene #BlackVelvet #Futanari