46

2.3K 366 13
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

1 minggu kemudian...

Seulgi masih enggan memalingkan matanya melihat wajah Joohyun yang masih terlelap. Ia terus tersenyum melihat Joohyun yang sepertinya sangat menikmati tidurnya, ia tau kalau kekasihnya itu sedang kelelahan karena memang mereka baru saja menyelesaikan kegiatan panas mereka.

Namun beberapa menit kemudian senyumnya tergantikan tatkala melihat wajah Joohyun yang terlihat gusar dalam tidurnya.

"Apa dia bermimpi?"gumam Seulgi

Wajahnya berubah menjadi khawatir saat melihat bulir keringat membasahi kening Joohyun dan wajah itu terlihat takut.

"Joohyun ah~"panggil Seulgi pelan mencoba membangunkan Joohyun

"Andwae~"lirih Joohyun meski matanya masih tertutup dan terlihat gusar.

"Hei Joohyun ah wegeurae?!"

Seulgi mencoba membangunkan Joohyun yang masih saja gusar dalam tidurnya.

"Hei hei tenanglah ada apa?!"panik Seulgi saat mendengar Joohyun mulai meracau

"Andwae~ hiks andwae~"isak Joohyun

"Joohyun ah Joohyun ah!"panggil Seulgi menepuk kecil pipi Joohyun agar ia segera sadar dari mimpi buruknya.

"Andwae!!!"pekik Joohyun dan langsung membuka matanya yang memerah seakan ia siap untuk menangis. Ia menghirup udara sebanyak mungkin saat merasakan dadanya terasa sesak.

"Hei ada apa?!"tanya Seulgi

"A-anni"geleng Joohyun namun wajahnya terlihat takut dan panik.

Seulgi menatapnya dan tak ingin banyak bertanya lagi. Ia membawa Joohyun kedalam pelukannya untuk sekedar memberi kenyamanan untuk kekasihnya itu.

"Gwencana... gwencana hmm... semua baik-baik saja~"bisik Seulgi mencium pucuk kepalanya.

"Gumawo~"

"Aigoo kau berkeringat sekali"kata Seulgi mengusap keringat dikening Joohyun

"Jam berapa ini?"tanya Joohyun

"Hum jam 2 pagi, wae?"tanya Seulgi mengusap pipi Joohyun lembut.

"Anni, geunyang"

Joohyun diam

Fyuh...fyuh...

Joohyun mengenyitkan alisnya saat melihat Seulgi meniup ujung kepalanya.

"Apa yang kau lakukan?"tanya Joohyun heran

"Meniup agar mimpi buruk tidak datang lagi"jawab Seulgi polos berhasil membuat Joohyun terkekeh kecil

"Apa itu akan berhasil?"tanya Joohyun

"Entahlah, tapi tidak ada salahnya mencoba"cengir Seulgi

"Geurae semoga mimpinya tidak datang lagi"senyum Joohyun

"Hm tentu aku sudah membaca mantra agar tidak datang lagi"

"Mantra?"

"Eo, geundae itu mantra rahasia kau tidak boleh tau"kata Seulgi

"Aigoo kyeopta"kekeh Joohyun mengusap pipi Seulgi

Darkside [SeulRene][End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang