Darkside [SeulRene][End]✔

20

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Meeting dengan beberapa petinggi perusahaan sudah berjalan sejak satu jam yang lalu namun tak sedikitpun Seulgi fokus dengan apa yang disampaikan bahkan Jisoo yang duduk disampingnya menghela nafas kasar menahan kekesalannya karena Seulgi tidak fokus selama meeting berjalan.

"Fokus!"bisik Jisoo pelan penuh penekanan membuat Seulgi menatapnya dengan tatapan yang sudah sangat lama sekali tak pernah ditunjukkannya lagi.

Srekk...

"Meeting selesai"putus Seulgi berdiri duduknya membuat semua mata menatapnya tak percaya.

"Geundae Ms. Kang---"sela Mr. Kim merupakan salah satu petinggi perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaannya.

"Apa perkataanku masih kurang jelas?"ulang Seulgi dengan datar membuat yang lainnya akhirnya berdiri dan meninggalkan ruangan meeting karena mereka tau tidak ada gunanya berdebat lebih jauh dengan seorang Kang Seulgi dan berujung perusahaan mereka yang akan menjadi sasaran kekesalan Seulgi.

"Yha! Apa-apaan ini?!"marah Jisoo setelah semuanya keluar dan hanya ada mereka berdua disana.

"Keluarlah, aku sedang tidak ingin berdebat dengan siapapun"ucap Seulgi datar menatap Jisoo

"Ada apa denganmu eoh? Tidak biasanya kau bersikap seperti ini"kesal Jisoo

"Aku bilang keluar!"bentak Seulgi membuat Jisoo tersentak dan menatapnya dengan tatapan kecewanya karena tidak biasanya seorang Kang Seulgi akan membentaknya.

"Nappeunom!"umpat Jisoo mengemas seluruh barang-barangnya dan meninggalkan Seulgi yang terduduk diam dikursinya bahkan kini tatapannya terlihat kosong.

Brakk!

"Shiball!"umpat Seulgi menggeram

***
2 hari kemudian...

Joohyun sudah kembali beraktivitas setelah beberapa hari sempat sakit. Kini Joohyun sudah mulai kembali mengurus anak dan adiknya bahkan dia sudah mulai bekerja pagi-pagi sekali mengantar susu dan koran sebelum berangkat ke kedai ramen milik keluarga Park.

"Eo?"

"Apa yang dilakukannya sepagi ini?"gumam Joohyun saat melihat sosok Seulgi yang duduk dengan tatapan kosongnya ditoserba yang tak jauh dari rumahnya.

Dengan sedikit ragu Joohyun menghampiri Seulgi betapa kagetnya dirinya saat melihat banyak sekali kaleng minuman beralkohol disana. Sepertinya Seulgi telah menghabiskan semuanya.

"Apa yang kau lakukan disini?"tanya Joohyun berdiri didepan Seulgi dan tentu saja itu mengalihkan atensi Seulgi yang sedang melamun.

"Huh? Eo Joohyun!"kaget Seulgi saat melihat Joohyun sedang berdiri dihadapannya.

"Apa kau sarapan dengan semua minuman ini?"tanya Joohyun duduk didepan Seulgi

"N-ne"jawab Seulgi gugup. Entahlah seakan beban pikirannya hilang setelah melihat kehadiran Joohyun. Beberapa hal yang mengganggunya seakan sirna saat melihat Joohyun.

Joohyun tak bertanya lagi dia hanya mengeluarkan sebotol susu pisang yang ada didalam tasnya.

"Minumlah"kata Joohyun membuat Seulgi menatapnya heran.

"Tidak baik mengkonsumsi alkohol sepagi ini"lanjutnya

"Gumawo"ucap Seulgi mulai meneguk susu pisang yang diberikan Joohyun.