Darkside [SeulRene][End]✔

22

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seulgi dan Sehun saat ini berdiri menunggu Joohyun sedang ditangani oleh Wendy. Awalnya Seulgi sempat merasa aneh saat Wendy terlihat sangat panik melihat keadaan Joohyun yang sedang tak sadarkan diri dalam dekapan Seulgi.

"Aku benar-benar akan menghabisimu jika terjadi sesuatu dengan Joohyun!"ancam Sehun menatap Seulgi tajam sedangkan Seulgi yang ditatap mencoba menahan amarah mengingat dirinya masih berada dikawasan dirumah sakit.

Atensi mereka teralihkan saat Wendy menyingkap tirai pembatas tempat Joohyun diperiksa.

"Bagaimana?"tanya Seulgi khawatir

Wendy yang melihat wajah khawatir Seulgi menyunggingkan senyumnya.

"Ada yang ingin aku bicarakan tentang kondisi Joohyun"kata Wendy menatap keduanya

"Ada ap---"

"Seulgi!"

Kini atensi mereka teralihkan saat mendengar suara Jisoo memanggil Seulgi.

"Eo, Jisoo apa yang kau lakukan disini?"tanya Seulgi saat Jisoo kini sudah berdiri disampingnya.

"Suho bilang kau disini"jawab Jisoo

"Apa yang kau lakukan disini?"lanjut Jisoo bertanya kini memperhatikan kehadiran Wendy dan Sehun.

"Siapa yang sakit?"tanya Jisoo lagi

Sedangkan Wendy sedari tadi menatap aneh kearah Jisoo yang menatapnya dengan tatapan sulit diartikan.

"Joohyun"jawab Seulgi namun hanya mendapat anggukan datar dari Jisoo dan itu tak lepas dari pandangan Wendy dan Sehun.

"Wan ah, lanjutkan apa yang ingin kau sampaikan tentang Joohyun"desak Seulgi kembali menatap Wendy tak mempedulikan Jisoo.

"Joohyun ssi menderita---"

"Ikut aku karena ada yang harus aku katakan padamu"potong Jisoo cepat menarik tangan Seulgi yang kini kenatapnya heran.

"Sebentar hm, aku ingin mendengar penjelasan Wendy"

"Bukankah sudah ada kekasihnya? Dan sejak kapan kau menjadi peduli seperti ini?"balas Jisoo.

Perkataan Jisoo tak lepas dari perhatian Wendy yang menatapnya seakan menemukan sosok yang tak pernah diduga ada didalam diri Jisoo sahabatnya.

"Sooya sebentar saja hm."bujuk Seulgi karena dia benar-benar ingin tau kondisi Joohyun yang sebenarnya.

"Seokjin oppa sudah sadar"ujar Jisoo membuat Seulgi maupun Wendy membulatkan mata mereka. Sedangkan Sehun yang mendengar nama yang baru saja disebut Jisoo mengepalkan tangannya.

"M-mwo?"

"Hm dia mencarimu"lanjut Jisoo

**

Beberapa saat setelah kepergian Seulgi dan Jisoo kini hanya ada Wendy dan Sehun yang saling tatap.

"Uisanim?"panggil Sehun agar Wendy kembali melanjutkan perkataannya.

"Apa kau teman dekat Joohyun?"tanya Wendy membuat Sehun mengenyitkan sebelah alisnya heran.

"N-ne"

***

Setelah mendengar penjelasan Wendy tentang kondisi Joohyun yang sebenarnya membuat Sehun merasa sangat khawatir sekaligus tidak berguna sebagai teman dekat Joohyun selama beberapa tahun terakhir ini.