15

2.8K 476 6
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Flashback...

"Apa yang kau lakukan disini, nak?"tanya seorang pria paruh baya menghampiri gadis mungil duduk sendirian disebuah ayunan dengan patung kelinci lusuh dipelukannya.

"Duduk"jawabnya menatap pria paruh baya itu.

"Apa ahjussi boleh duduk disini?"tanya pria itu lagi

"Ne"balasnya.

Pria itu tersenyum kemudian duduk ayunan sebelah dan kembali menatap wajah indah milik gadis mungil itu yang dipenuhi lebam dan luka disudut bibirnya.

"Kalau boleh ahjussi tau siapa namamu nak?"tanya pria itu membuat gadis mungil itu menatapnya dengan tatapan sayu.

"Irene"jawabnya kemudian menundukkan kepalanya

"Nama yang indah. Umurmu?"tanya pria itu lagi dan lagi² membuat gadis mungil bernama Irene itu menatapnya.

"6 tahun"jawabnya membuat pria paruh baya itu tersenyum simpul mendengar setiap jawaban yang Irene ucapkan terkesan dingin dan sepertinya enggan menjawab pertanyaannya.

"Boleh ahjussi bertanya lagi?"tanya pria itu.

"Ne"jawab Irene.

"Ada apa dengan wajahmu itu hm? Dan kenapa kau duduk sendiri disini, dimana teman²mu?"tanya pria itu beruntun.

"Aku tidak pernah memiliki teman. Mereka selalu memukulku karena aku tidak suka berteman dengan mereka"jawab Irene membuat pria itu tertegun mendengar jawaban anak seusianya.

"Apa dia temanmu?"tanya pria itu menunjuk kearah boneka kelinci lusuh milik Irene.

"Hm hanya ini yang aku miliki"jawabnya

"Kalau ahjussi membawamu pulang kerumah ahjussi dan bertemu dengan anak ahjussi apa kau mau?"tawar pria itu membuat Irene berkedip-kedip lucu menatapnya.

"Apa anak ahjussi tidak akan memukulku?"tanya Irene polos

"Tentu saja tidak! Dia senang memiliki teman baru dan dia pasti akan menganggap dirimu sebagai adiknya"jawab pria itu semangat.

"Jinjja?!"antusias Irene dengan mata bulatnya membuat pria itu tertawa gemas dan membawanya duduk kepangkuannya.

"Geuromm!! Jadi kau ingin kerumah ahjussi?"tanya pria itu lagi namun Irene menundukkan kepalanya dan terlihat sedih.

"Ada apa hm? Kau takut?"tanyanya lagi

"Anni. Berjanjilah ahjussi tidak akan mengembalikanku ketempat ini lagi sama seperti orang² pernah membawaku~"kata Irene terlihat sedih.

"Ahjussi janji!"jawab pria itu memberi kelingkingnya membuat Irene tersenyum dan mengaitkan kelingking mungilnya.

"Jja, mulai sekarang namamu Bae Irene"ucap pria itu

"Bae? Apa itu marga baru untukku?"tanya Irene antusias

"Eungg! Otte, kau suka? Mulai sekarang kau putriku dan harus memakai margaku"jawab pria bermarga Bae itu.

"Apa itu diperbolehkan?"tanya Irene polos

"Tentu saja! Kau mau?"jawab pria itu.

"Irene mau!!"jawab Irene girang dan terlihat senang.

Darkside [SeulRene][End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang