19

2.6K 438 15
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

3 hari setelah Juhyun dilarikan kerumah sakit dan memilih untuk dipulangkan kini Juhyun masih terbaring lemah diranjangnya. Dia mencoba melakukan beberapa aktivitas seperti biasanya namun tubuh lemahnya tak mendukung itu dan bahkan membuat Anna maupun Yeri cemas dengan keadaannya.

"Umma~"lirih Anna setengah menangis menggenggam tangan dingin Juhyun yang sedang terlelap.

"Anna ya~ umma sedang tidur sebaiknya bersama aunty saja hm"bujuk Yeri sedari tadi keponakan kecilnya itu tidak beranjak dari kasur dan terus mendampingi Irene.

"Anna ingin berlcama umma~"jawab Anna kini menidurkan kepalanya diperut Juhyun dan itu membuat sang empu tersadar.

"Eoh, Anna ya~"lirih Juhyun lemah mencoba bangun dari tidurnya.

"Eonnie gwencana? Jangan banyak bergerak"panik Yeri

"Aigoo eonnie gwencana, apa kalian sudah makan hm?"tanya Juhyun

"Sudah"jawab Yeri cepat karena dia tak ingin membuat Juhyun melakukan pekerjaan saat sedang sakit.

"Kau memasak? Kau bisa membangunkan eonnie Rim ah~"ucap Juhyun khawatir

"Aigoo aku sudah dewasa jadi aku bisa melakukan itu eonnie. Hanya kakiku yang tidak bisa bergerak bukan berarti tanganku tidak bisa melakukan apapun"jawab Yeri membuat Juhyun tersentak.

"Anni maksud eonnie---"

"Aku baik-baik saja eonnie, eonnie sedang demam jadi harus lebih banyak beristirahat"lanjut Yeri

"Umma cakit terllalu lama~"keluh Anna dengan bibir cemberutnya.

"Huh jeongmall? Aigoo umma mian hm. Umma berjanji akan segera sembuh ne~"bujuk Juhyun setelah mendengar keluhan putrinya.

"Apa cekalang cudah baik-baik caja?"tanya Anna dengan matanya terlihat bertanya-tanya terlebih wajah Juhyun masih terlihat sangat pucat.

"Humm sudah. Umma hanya sedikit lapar dan haus"bohong Juhyun. Dia mengatakan itu karena dia merasa harus memaksa dirinya agar segera sembuh meski kemungkinan sebenarnya amatlah sulit.

"Aunty umma lapal!"antusias Anna membuat Juhyun maupun Yeri terkikik gemas mendengarnya.

"Geurae aunty akan membawa bubur bikinan kita untuk umma, oke?"jawab Yeri diangguki Anna yang bertepuk tangan girang

"Eungg!!"semangat Anna.

Yeri masuk lagi kedalam kamar namun dirinya tak sendiri melainkan sosok yang tak terduga tiba-tiba datang mengunjungi mereka dan membantu Yeri membawa nampan makanan.

"Anna ya, lihat siapa yang datang"kata Yeri saat masuk kedalam kamar sedangkan Anna masih fokus mengusap wajah Juhyun yang sedang menutup matanya.

"Huh?"Anna berbalik dan alangkah senangnya saat melihat sosok itu adalah Kang Seulgi yang datang mengunjungi mereka.

"Oppa!!!"pekik Anna membuat Juhyun membuka matanya dan terbelalak saat melihat Seulgi yang masih rapi dengan setelan kantornya.

"Eo Seulgi"

"Aigoo hei tunggu sebentar, aku akan meletakkan ini dulu"kekeh Seulgi menaruh nampan makanan Juhyun diatas pangkuan Juhyun yang terduduk kemudian membawa Anna kedalam dekapannya.

Darkside [SeulRene][End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang