14

2.9K 481 48
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Desember, 2016

Hujan begitu deras membasahi kota Seoul yang kini sudah mamasuki pukul 2 pagi. Jalanan mulai sepi, bahkan hampir tidak ada kendaraan yang berlalu lintas disana, tidak satupun. Namun jauh dipertengahan perempatan jalan 2 buah mobil baru saja beradu dan salah satunya terbalik.

"Akhhh!!"ringis seorang wanita berpostur tubuh mungil mencoba keluar dari mobil berwarna putih berbeda dengan mobil hitam yang ada diseberang sana yang masih utuh dan hanya terjadi kerusakan dibelakang.

Irene, pemilik mobil itu.

"Shhhh...aarrrrgggg!!!"erangnya kuat saat mencoba melepaskan kakinya.

Dengan tertatih dirinya mencoba lepas dan keluar dari mobilnya yang sudah pasti hancur. Kepalanya mengeluarkan darah dan beberapa bagian tubuhnya yang terluka.

"Kau masih hidup hm?"tanya seorang pria membuat Irene mencoba menajamkan penglihatannya yang terhalang darah dan air hujan.

"Ne, aku tidak akan mati sebelum membunuhmu!"jawabnya tajam mencoba berdiri dan mengabaikan rasa sakit.

Pria itu, pemilik mobil hitam diseberang sana mulai memberi smirknya hingga kakinya bergerak bebas menendang perut Irene hingga kembali mengerang sakit.

"Arrggghh!!"

Srekkk...

Dengan kasar pria itu menarik rambutnya dan membuatnya kembali meringis.

"Kau tak lebih dari seorang wanita berwajah malaikat sepertimu tidak lebih dari seorang psikopat yang mengerikan, Irene~"ejek pria itu membuat Irene yang mendengar ucapannya tertawa geli.

"Geurae... dan sialnya kau telah mengetahuinya semuanya tentangku."kekeh Irene dengan suara tak berdayanya.

Pria itu menggeretak giginya geram saat Irene kembali memberi senyuman misteri yang sangat dibencinya.

"Dengar Kim Seokjin ssi! Aku harap setelah ini bersiap-siap nyawamu hilang ditanganku sama seperti nyawa kekasihmu itu. Aku akan menarik ususmu sama seperti aku menarik usus kekasimu itu"lanjut Irene membuat pria yang ternyata adalah Kim Seokjin itu membulatkan bola matanya.

"Aku akan membunuhmu! Aku akan membunuhmu! Kau iblis Irene!!"teriak Seokjin memukul brutal Irene kini semakin tersengal.

Dughhh...

Dengan sekuat tenaga Irene menendang Seokjin hingga jatuh tersungkur dan kesempatan itu membuatnya meraih pisau yang keluar dari saku jas Seokjin.

"Kau tau~" Irene menyeret kakinya yang terasa sakit sambil memegang erat pisau yang berada ditangan kirinya.

"Kau benar. Sebelum mengenal Seulgi aku sama seperti yang kau katakan. Tapi bukankah aku hebat menyembunyikan semua itu?"

"Namun semua berubah saat aku mengenal Seulgi dan memutuskan untuk membuang sisi burukku. Aku ingin dipandang indah olehnya sama seperti aku yang memandangnya indah dari kejauhan, aku ingin dia mencintaiku karena sebelumnya tak ada yang pernah berani mencintaiku karena tau siapa diriku sebenarnya"ucap Irene lagi

"Kau tau kenapa aku tidak langsung membalas orang² suruhanmu yang menyentuh Seulgi saat itu, saat pertama kali melihatnya?"tanya Irene semakin mendekat sedangkan Seokjin mencoba memundurkan tubuhnya karena perutnya yang terluka tak sanggup membuatnya bangun setelah mendapat tendangan keras dari Irene.

Darkside [SeulRene][End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang