Darkside [SeulRene][End]✔

49

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seulgi dan V beserta beberapa pasukannya baru saja memasuki kawasan terakhir kali ponsel Jisoo dilacak yang berada disalah satu villa mewah yang jauh dari kota.

"Periksa semuanya!"titah Seulgi

"Ye!"

"Tuan berhati-hatilah"pesan V diangguki Seulgi dan kini mereka berpencar.

Tempat itu benar-benar terlihat rapi. Seulgi masuk kedalam villa dengan hati-hati, ia baukan telah menyiapkan senjata apinya.

"Kim Seokjin keluar kau saekki yha!"teriak Seulgi terus mengintari setiap ruangan yang ada. Rapi, tak terlihat ada orang disana.

Tak lama setelah itu netranya menangkap ponsel Jisoo yang tergeletak diruang tengah.  Tak jauh dari sana ada kursi dan juga tali bekas seseorang diikat disana.

"Seolma~"gumamnya menggeram kemudian berbalik

"Tuan, kita dijebak!"kata V

"Kau benar, dia sengaja meninggalkan ponsel Jisoo agar kita lengah"ucap Seulgi namun seperkian detik kemudian ia mengingat akan sesuatu.

"Apa disini ada mobil Jisoo?"tanya Seulgi

"Ne? Ah ye, mobil nona Jisoo ada didepan"jawab V menatap Seulgi sebelum akhirnya mereka tersadar akan sesuatu kemudian pergi ketempat mobil Jisoo berada.
.
.
.
.

Seulgi membokar seluruh isi mobil Jisoo dan ia menemukan sebotol cairan yang ia sendiri tidak tau apa itu.

"Sepertinya kita menemukan petunjuk dari kamera mobil ini, tuan"ucap V memeriksa isi rekaman CCTV mobil Jisoo.

Seulgi menyimpan cairan yang ia temukan tadi sebelum akhirnya ia melihat isi rekaman CCTV itu.

"Stop!"

"Y-yoona?"kaget Seulgi saat melihat sosok Yoona mengikuti Jisoo yang memasuki villa tanpa sepengetahuan Jisoo.

"Bagaimana bisa dia ada disini? Apa hubungan mereka?"batin Seulgi

Seulgi maupun V terus mengawasi isi CCTV hingga akhirnya mereka menemukan petunjuk untuk menemukan keberadaan Seokjin yang membawa Jisoo keluar dalam sana dalam keadaan tak sadarkan diri. Sedangkan Yoona terus mengikuti mereka tanpa sepengetahuan Seokjin maupun Jisoo.

"Cepat lacak keberadaan mobilnya"titah Seulgi diangguki cepat oleh V

***

Sedangkan disalah satu bangunan tinggi yang diperkirakan memiliki 15 lantai itu Jisoo terduduk lemah dengan tubuhnya yang diikat diatas kursi.

"Akhh shhh~"desisnya saat merasakan sakit yang teramat dikepalanya.

"Eo kau sudah bangun Jisoo ya?"tanya Seokjin membuat Jisoo tersentak

"A-apa yang kau lakukan padaku?"tanya Jisoo gemetar

"Humm hanya membuatmu tertidur"jawab Seokjin santai membuat Jisoo bergidik ngeri pasalnya pria itu berdiri diatas pembatas rooftop bangunan itu.

"L-lepaskan aku"serak Jisoo mencoba membuka ikatan tali yang terikat kuat ditubuhnya.

"Jisoo ya, apa menurutmu Irene dulu yang tiba atau Seulgi?"tanya Seokjin dengan wajah polosnya

"Kau iblis!"maki Jisoo

"Naega? Wae? Apa kau tau kalau perkataanmu itu menyakitiku Jisoo ya?"tanya Seokjin berpura-pura sedih, ia benar-benar terlihat seperti orang yang kehilangan kewarasannya.