16

2.6K 470 24
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Suasana kedai ramen milik keluarga Park begitu ramai sejak pagi tadi. Bahkan sudah menginjak pukul 7 malam masih banyak pelanggan yang datang. Sedangkan Joohyun yang berharap dapat pulang lebih awal terpaksa mengurungkan niatnya.

"Eonnie~"panggil Joy menghentikan Joohyun yang sedang membersihkan meja.

"Hm wae Joy ah?"tanyanya.

"Eonnie gwencana?"tanya Joy kini dengan tatapan khawatirnya. Sejak beberapa hari ini dirinya melihat wajah Joohyun yang tampak pucat dan beberapa kali mendapati Joohyun mual².

"Eoh? N-ne Joy ah, eonnie gwencana. Wae?"

"Beberapa hari ini eonnie terlihat sedang tidak sehat"jelas Joy membuat Joohyun tersenyum tipis. Dia sangat tau kalau Joy anak pemilik tempat dirinya bekerja selalu memperhatikannya.

"Aigoo. Eonnie gwencana jadi jangan khawatir hm"kata Joohyun

"Jika eonnie lelah beristirahatlah hm."ucap Joy membuat Joohyun menganggukkan kepalanya kemudian kembali melanjutkan pekerjaannya.

Kedai akhirnya tutup jam 10 malam dan Joohyun sedang bersiap-siap untuk kembali kerumahnya menemui adik dan putri mungilnya. Namun langkahnya terhenti saat rasa mual kembali menyerangnya hingga akhirnya dirinya kembali memuntahkan seluruh isi perutnya yang sebenarnya yang hanya tersisa cairan saja.

"Ughh jeball~"lirihnya gemetar membersihkan mulutnya dan berjalan gontai keluar dari kedai.

Sepanjang perjalanan menuju Joohyun hanya diam sambil menahan sakit dikepala dan perutnya yang terasa sakit akhir² ini.

Tin...tin...

Joohyun tersentak saat melihat Sehun yang tersenyum kearahnya.

"Joohyun ah, kajja aku antar pulang"kata Sehun membuat Joohyun akhirnya menyetujuinya.

"Kau sakit? Kenapa wajahmu pucat sekali?"tanya Sehun menatap serius wajah pucat Joohyun saat hendak memberi helm.

"Gwencana, aku hanya kelelahan"jawab Joohyun seadanya.

"Apa sebaiknya kita membeli obat atau sejenis vitamin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa sebaiknya kita membeli obat atau sejenis vitamin. Kau benar² pucat Joohyun ah~"ucap Sehun khawatir.

"Hahhh... arraseo"jawab Joohyun akhirnya.

Sehun akhirnya kembali menjalankan sepeda motornya dan tak lama kemudian mereka berhenti disalah satu apotik terdekat.

"Tunggu disini"kata Joohyun saat Sehun ingin turun dan masuk bersamanya kedalam sana.

Darkside [SeulRene][End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang