Darkside [SeulRene][End]✔

42

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

1 bulan kemudian...

Hari ini Joohyun kembali melakukan pemeriksaan setelah beberapa waktu yang lalu ia dirawat dan diperbolehkan untuk pulang kerumah meski masih harus melakukan rawat jalan. Tentu saja hal membuat Anna maupun Seulgi sangat antusias. Entahlah melihat Joohyun yang kembali sehat membuat mereka sangat merasa senang.

"Berhentilah tersenyum atau gigi kalian akan mengering"kata Joohyun saat Seulgi terus tersenyum

"Wae? Kau tau seharusnya kau bersyukur melihat aku tersenyum seperti ini! Aku senang karena kau sudah benar-benar sembuh"oceh Seulgi

"Aigoo kau ini~"kekeh Joohyun

"Appa kiyowo! Anna cuka!"girang Anna yang ada digendongannya. Saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju kearah parkir dan akan makan malam bersama.

"Geurae? Menurutmu appa atau eomma yang kiyowo?"tanya Seulgi membuat Joohyun yang mendengar itu hanya menggeleng kelapa terkekeh.

"Umma!"jawab Anna semangat membuat Seulgi cemberut.

"Uri ttal jjang!"puji Joohyun tertawa puas.

"Geurae! Kalau begitu appa tidak akan membeli Anna es krim!"ancam Seulgi berpura-pura justru membuat Anna melengkungkan bibirnya kebawah.

"Huwaaaa appa jahat!"tangisnya membuat Seulgi seketika panik.

"Kang Seulgi pabo! Dia baru saja menerimamu dan sekarang kau membuatnya menangis!"batin Seulgi memaki dirinya sendiri.

"Anna ya~ appa hanya bercanda. Uljimma hm~"bujuk Joohyun mengusap air mata Anna.

"Shilleo! Anna ingin dengan umma! Appa jahat!"pekik Anna meminta agar Seulgi menurunkannya.

"Appa mianhae! Appa mianhae baby ah! Uljimma hm? Appa akan membeli pabrik es krim untukmu sebagai gantinya otteo?"bujuk Seulgi justru membuat Joohyun tertawa lepas.

"Mwoya? Kenapa tertawa huh?"heran Seulgi

"Khem! Okee aku tidak akan tertawa lagi. Silahkan kembali membujuk anakmu"kekeh Joohyun menahan tawa melihat wajah polos Seulgi.

Ia hampir saja lupa kalau kekasihnya itu sedari dulu tidak pernah peka dan selalu mengatakan hal-hal yang diluar pikirannya. Contohnya saja demi membujuk Anna ia melakukan cara yang sangat diluar dugaan.

"Pablik?"tanya Anna dengan suaranya yang masih sesegukkan

"Eo! Pabrik es krim. Disana Anna akan memakan dan membuat es krim sesuka Anna"jawab Seulgi antusias karena ia lega Amna tidak menolak tawarannya.

"Umma"panggil Anna seakan meminta persetujuan

"Ne"jawab Joohyun mengangguk tanda menyetujui

"Allaceo, Anna mau pablik es klim"kata Anna membuat Seulgi tersenyum lega namun setelah itu ia seakan tersadar akan sesuatu.

"Geundae, pabrik es krim yang mana akan kubeli?"batin Seulgi terlihat berpikir dan itu semakin membuat Joohyun tertawa.

"Menggemaskan!"batin Joohyun

***

Sepanjang perjalanan koridor rumah sakit mereka terus berbicara terlebih Anna yang terus mengoceh bertanya tentang pabrik es krim.