Blurb

2.2K 241 38
                                    

"Lo gak capek tidur terus, Ji?"

Lelaki itu menggenggam erat tangan gadis di hadapannya. Sang pujaan hati tak kunjung membuka mata setelah kecelakaan dua minggu lalu yang berhasil merenggut kesadarannya.

Hening yang terdengar membuat lelaki itu frustasi. Bangkit dari duduknya, ia menundukan wajah lalu berbisik di telinga si gadis. "I love you, Jikara. Tolong bangun sekalipun ... bukan buat gue."

Lelaki itu tidak tahu, ada orang lain yang berdiri tepat di sebelahnya. Gadis berwajah sama persis dengan sosok yang kini terbaring koma.

Jikara ada di sana, mendengar dengan jelas ungkapan cinta yang begitu tulus itu. Sayangnya, ia tak bisa berbuat apa-apa, selain pasrah karena Jikara tersesat dan tidak tahu cara untuk kembali.

 Sayangnya, ia tak bisa berbuat apa-apa, selain pasrah karena Jikara tersesat dan tidak tahu cara untuk kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo!
Aku punya cerita baru dengan genre berbeda nih, tapi up-nya nanti yaa, hehe.

JIWA JIKARA✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang