"sinbyya...aku menyukaimu"
Dor dor dor
Sinb menatap ke arah hoseok yang tersenyum ke arahnya. Dia menatap ke arah langit dan melihat kembang api sudah mulai memenuhi langit malam dia kembali menatap ke arah mata hoseok. Mulutnya terbuka dan hendak menyampaikan jawaban.
"Sunbae...aku juga.."
"SINDI BIYANA!!!" Sinb tersentak dan refleks terbangun dari tidurnya saat mendengar teriakan ibunya. Dia menghapus air liur yang sedikit menetes.
"Ah..sudah kuduga pasti mimpi" gumam sinb. Dia mengacak rambutnya lalu bergegas keluar sebelum ibunya berubah menjadi ibu tiri Cinderella.
"Anak gadis, baru bangun hah?!. Cepat beres beres sana" sinb mengomel tanpa suara. Lalu berjalan menuju wastafel untuk cuci muka.
"AW, AW sakit ma!!" Sinb mengelus pantatnya yang terkena pukulan cinta sang ibu.
"Jangan cuci muka di wastafel!!. Sana pergi ke kamar mandi" sinb berdecih lalu berjalan ke kamar mandi. Dia mencuci mukanya lalu berpikir untuk sekalian saja mandi.
"Oh...sunny summer, happy a good bam!. Oh sunny summer na na na na. Kim Sojung!, Jung Yerin!, Jung Eunbi!, Choi Yuna!, Hwang eunbi!, Kim Yewon! Yeojachingu!!" Sinb bernyanyi sambil menganggap gayung sebagai lighstick.
"SINDI!!!, JANGAN MAIN AIR, CEPAT BERESIN MANDINYA!!" Sinb berdecak lalu dengan kecepatan cahaya dia membersihkan badannya yang penuh sabun.
"Mama ku, yang cantik paripurna ulalala syalalalala Sindi udah cantik belum?. Mon maaf ya ratu, babu ini mau beli buku buat tugas jadi tidak bisa beberes" mamanya sinb menggeleng. Lalu memilih masuk ke kamarnya.
"Loh?!. Ma!! Ratuku uangnya mana?!!babu ini tidak punya money. Eyo momy drop some money la la la la la la! Drop some money!!"
"Berisik Sindi, nih ambil" sinb berjalan ke arah ayahnya yang baru saja masuk dari kebun belakang.
"Yoai papi memang dabest lah" ayah sinb menatapnya dengan datar. Lalu masuk ke dalam kamarnya.
"Oke let's go~" sinb memakai sepatunya dan berjalan menuju halte.
"Halo neko. Nyang Nyang... I want you pick me up! Pick me pick me pick me up!" Nyanyi sinb sambil memperagakan gerakan dance pick me IOI saat melihat kucing yang sedang berbaring.
"Fppttt" sinb menoleh ke arah suara. Matanya membulat saat melihat pujaan hatinya berada tak jauh di belakangnya.
"Oh?. Halo sunbae..kok ada di belakang?" Hoseok tertawa, lalu mendekat dan mengelus kucingnya.
"Ngejar kucing, kucingnya ternyata lagi dijailin sama kamu" hati sinb ketat ketir melihat senyum hoseok yang segar seperti sprite dingin.
"Waha.., kucing sunbae toh?. Oh ya..oke kalau gitu pamit ya. Mobilnya udah Dateng" sinb tidak tahu harus bersyukur atau kesal karena bus datang saat mereka sedang mengobrol.
"Hati hati sinb" sinb mengangguk. Dia segera masuk dan hampir terjatuh karena salah menginjak tangga.
"Hati hati kak" ucap si sopir. Sinb hanya tersenyum lalu men-tap kartunya dan duduk di samping jendela. Dia melambai ke arah hoseok yang langsung dibalas olehnya.
----
"Sinbyya...aku menyukaimu"
"Hah?!" Sinb kembali tersentak lalu menatap alarmnya.
"Lagi lagi..kenapa mimpi itu lagi?. Ini sudah hampir satu bulan" gumamnya, sinb bangkit dari ranjangnya dan pergi ke kamar mandi untuk mandi dan sekalian berganti baju.
KAMU SEDANG MEMBACA
our story |Hiatus|
Фанфикшнsekumpulan cerita tentang kita Terinspirasi dari lirik lagu dan mv para idol💜💜 🐇💜🐇=Eunkook 🐥💜🐯= Taerin 🐶💜🐥=yumin 🐱💜🦄=sinhope 🐹💜🐱=sumji 🦊💜🐹=sowjin 🐹💜🐨=rapji
