our story |Hiatus|

vacation ( Bts & GFriend )

Eunha menatap punggung mantan kekasihnya yang berjalan didepannya.

" Jelaskanlah, aku tidak punya waktu banyak" ucapan eunha membuat Jungkook berhenti berjalan dan berbalik menatap eunha.

"Aku pikir, lebih baik kau makan dulu " eunha menggeleng, makan bersama Jungkook dia tidak mau.

" Apa karena ucapanku dulu?" Eunha terdiam apa yang Jungkook ucapkan dulu memang sangat menyakitkan dan sangat membekas di hatinya.

"Apa pedulimu. Jadi apa yang ingin kau jelaskan?" Jungkook menggigit bibir bawahnya. Dia bingung harus dari mana menjelaskannya.

"Hmm..tentang ucapanku dulu aku minta maaf sungguh aku tidak bermaksud begitu" eunha menarik sudut bibirnya saat mendengar ucapan Jungkook.

"Itu minta maaf bukan menjelaskan. Tidak perlu dipikirkan itu sudah lama, hanya ini?" Jungkook menunduk dia menghela napasnya sebentar sebelum akhirnya menatap ke arah eunha.

" Aku dan Lisa tidak memiliki hubungan apapun eunha. Aku hanya"

"Hanya membuat Lisa berharap padamu?" Jungkook menunduk kembali dia sadar perbuatannya itu benar benar keterlaluan.

" Aku tidak tahu harus apa jeon.. aku beruntung karena Lisa memikirkan ku dia tahu bahwa kau kekasihku dan mencoba menjaga jarak tapi kau?. Sebenarnya kau mencintaiku atau tidak?. Ini bukan yang pertama jeon, dulu kau juga melakukan hal yang sama pada sana unnie aku maklumi itu tapi..jika sudah dua kali apa aku harus memaafkanmu lagi?" Jelas eunha. Jungkook menutup matanya meresapi kata kata yang eunha ucapkan.

" Eunha aku hanya..kau tahu Minggyu saat itu"

"Karena kau tidak mau kalah bukan?, Terkadang aku merasa aneh jeon. Sesulit itukah kamu menerima kekalahan?. Aku tidak peduli jika kau tidak ingin kalah saat bermain game tapi untuk memainkan perasaan wanita aku tidak akan diam saja. Wanita bukan barang yang bisa dijadikan bahan taruhan!"

"Maaf eunha..aku minta maaf,aku juga sudah meminta maaf pada Lisa dan dia sudah memaafkanku. Dan untuk kata kataku yang dulu aku ingin menariknya kembali"

" Kau pikir ucapan itu mirip pesan yang bisa kau tarik hah?"

"Tidak aku tahu itu menyakiti hatimu, tapi saat itu aku sedang emosi jadi aku mengatakannya"

" Ya..kau emosi karena Lisa memilih yugyeom saat itu, tapi jeon..jika Lisa memilihmu apa kau akan meminta putus dariku?" Dada eunha merasa sesak ingatan tentang malam itu kembali menyapa matanya mulai berkaca -kaca.

Jungkook gelagapan dia mencoba untuk menghapus air mata eunha namun di tepis oleh eunha. Masker yang dipakai eunha basah terkena air mata.

"Aku tidak akan memutuskanmu. Sudah kubilang aku mencintaimu"

"JIKA KAU MENCINTAIKU MAKA DARI AWAL KAU TIDAK PERLU IKUT TARUHAN GILA ITU " eunha berteriak. Dadanya semakin sesak malam itu benar benar malam terkacau yang pernah dia temui.

"Yes ini sudah jadi, kuharap Jungkook akan menyukainya" gumam eunha sambil meletakkan kue yang dia buat ke dalam kotak dan menghiasnya.

"Kupikir aku harus menghubungi Jungkook dulu" lanjutnya dia mengambil handphone namun niatnya untuk menelpon Jungkook terhenti saat melihat pesan dari Lisa.

Lalisss
Eunha, entahlah aku pikir kau harus tahu ini

Sent pic

Jungkook(BTS)
Hei Lis, kau sibuk?

                   Tidak, tumben
                   Mengirim pesan
Jungkook (BTS)
Tidak, aku hanya merindukanmu
                     Gila, pacarmu akan
                      Membunuhmu
Jungkook(BTS)
Aku jomblo:))
                       Oh oke:)