our story |Hiatus|

no or no 🐥💜🐶

Aku ingin tau isi hatimu, apakah sama denganku?, Atau berbeda?

Dear park Jimin
Bagiku Kau sempurna sangat, bahkan menurutku tidak ada pria yang bisa menandingi kesempurnaanmu. Aku menyukaimu tidak aku mencintaimu. Tapi aku tidak berani mengungkapkannya.

"Choi yuju ayo ke kantin aku sudah lapar" ajakan Yerin membuatku segera menutup buku diaryku dan menggandeng tangannya menuju kantin.
"Hei Choi yuju" aku menoleh dan mendapati bahwa yang memanggilku tadi adalah Jimin Sunbae.
"A-ada apa Sunbae?" Tanya ku gugup
"Apakah kau mau menjadi pacarku?".
Mataku refleks membulat begitupula yerin. Bagaimana bisa seorang park Jimin meminta aku sebagai pacarnya heol tidak bisa dipercaya.
"Aku mau Sunbae" jawabku refleks Jimin tersenyum dan mencium kening ku.
"Ini hari pertama kita berkencan Choi yuju" bisiknya, hatiku berdebar Bahakan ketika Jimin melambaikan tangan dan pergi.
"Ayo ke kantin ju, kau yang traktir karena baru saja berkencan dengan Jimin Sunbae" ucap Yerin aku hanya mengangguk.
Kami pun segera ke kantin dan menemui 3 sahabatku.
"Ya!, Eunha dimana?" Tanya ku sambil menatap satu satu wajah sahabatku mereka kompak menggeleng.
"Sudahlah ayo makan saja, eunha bilang tidak usah menunggunya tadi" ucap umji sambil meminum jusnya.
Sudah seminggu aku dan Jimin Sunbae berpacaran dan entah kenapa meski berpacaran dengannya aku merasa ada yang mengganjal. Puncaknya adalah hari ini, ketika Jimin berjanji akan berkencan denganku. Tapi setelah dua jam aku menunggunya dia tidak datang.
"Yujuyya"
Aku menoleh dan melihat eunha sedang tersenyum ke arahku.
"Wae eunha?"tanya ku sambil ikut tersenyum.
"Jungkook bilang dia akan mengadakan pesta kau ikut saja ayo".
Aku mengangguk, lagipula sepertinya Jimin tidak akan datang.
Sesampainya di tempat aku terkagum dengan meriahnya pesta ini.
"Woah aku tau sekarang bahwa Jungkook sangat kaya" gumamku dan ditanggapi kekehan kecil dari eunha.
"Eoh?, Yuju jangan melihat ke belakang" ucap eunha tiba tiba namun aku yang penasaran justru menoleh. Dan ya Jimin sedang berciuman dengan seorang wanita yang ku ketahui bernama kang Sora. Aku tersenyum dan akhirnya mengerti.
"Yujuyya mianhae" lirih eunha aku menggeleng dan pamit untuk menemui Jimin.
"Jimin oppa" panggilku dia nampak terkejut.
"Hei yuju apa yang kau lakukan disini?" Tanya Jimin sementara Sora sudah pergi.
"Jimin oppa aku mencintaimu apa kau mau menjadi kekasihku?" Tanya ku Jimin hanya diam. Aku tersenyum
"No or no?" Ucapku Jimin masih diam.
"Cepatlah, supaya aku bisa melupakanmu" ucapku, namun Jimin memilih diam. Aku pun menunduk dan segera pergi dari tempat itu.

Dear park Jimin
Terimakasih untuk waktu seminggu yang telah kau berikan aku bahagia bisa menjadi kekasihmu. aku tidak akan melupakannya tapi aku berharap aku tidak pernah mengingatmu lagi.

💜💜💜