our story |Hiatus|

Unexpected ( 🐰💜🐰/🐯💜🐣)

Yerin menyuruh manajernya untuk pergi lebih dulu karena dia akan menggunakan taksi menuju apartemen  eunha.

"Yerin biar ku antar saja. Kenapa malah mau naik taksi?"

"Ayolah, kau harus segera pulang bukan?" Balas Yerin tadi saat syuting dia tidak sengaja mendengar kerabat manajernya sakit.

"Tapi Yerin" Yerin Mendorong manajernya ke mobil lalu memasukkannya ke sana.

"Hati hati di jalan, taksiku juga sudah ada disini" balas Yerin sambil menunjuk ke mobil taksi di depan.

"Hah..baiklah pastikan kau menghubungiku jika terjadi apa apa" pesan manajernya. Yerin memberi hormat lalu segera masuk ke dalam taksi saat melihat mobil manajernya sudah menjauh.

"Pa, tolong ke alamat xxx sebelumnya bisakah anda mampir ke Drive thru McD?. Aku harus membeli sesuatu dulu disana?" Ucap Yerin. Supir taksi itu mengangguk lalu mulai menjalankan mobilnya.

Sementara itu di gym gedung hybe taehyung sedang melakukan angkat beban. Dia melakukannya beberapa kali hingga handphonenya berdering dan membuat dia terpaksa menghentikan kegiatannya.

Senyum terbit di wajahnya saat melihat nama di layar handphonenya.

"Halo eunha selamat sore kesayanganku" sapa taehyung langsung saat dia menerima telepon.

"Aku bahkan belum mengucapkan halo" taehyung tertawa kecil saat mendengar balasan kekasihnya itu.

"Lalu kenapa?, Sama saja" taehyung tersenyum lagi sat mendengar tawa renyah eunha di sebrang sana.

"Begini Tae, aku ingin melakukan pesta kecil di apartemenku apa kau bisa datang?. Anggap saja sebagai ganti hari kemarin yang berantakan" taehyung terdiam sebentar. Dia menatap ke arah Jimin yang sedang berlari di treadmill.

"Oke, hanya kau dan aku?"

"Heem.. entahlah " taehyung mengerutkan keningnya saat mendengar jawaban eunha.

"Apa kau juga mengundang Jungkook?" Eunha tidak menjawab selama beberapa detik.

"Eunha, sayang, bunny kau disana?"

"Ah iya, maaf aku sedang memikirkan cheeseburger yang menari"

Tawa taehyung menggema saat mendengar ucapan eunha.

"Menari?. Apa mereka ada di Hawaii sekarang?"

"Diamlah Tae, intinya bukan hanya kau dan aku. Aku mengundang dua orang tambahan dan Jungkook salah satunya"

"Satunya lagi siapa?, Apa aku boleh mengajak Jimin?"

"Tidak, jika kau mengundangnya aku akan memukulmu dengan kaktusku"

"Tapi kaktusmu kan mati sayang" balas taehyung saat mengingat Paul si kaktus yang mati gara gara terjatuh dari jendela apartemen eunha dan berakhir di tempat sampah.

"Aku menemukan yang baru. Jungkook memberikannya tah bukan tanaman asli itu lampu kaktus"

"Oh begitu..kapan pestanya dimulai?"

"Jam 7 malam. Jangan terlambat!!"

"Siap sayang, aku meluncur sekarang. Perlu kubelikan sesuatu?"

"Tidak perlu, kau datang saja aku senang"

"Oke, love you baby"

"Hmm"

"Kenapa kau tidak membalas?"

"Tidak apa apa, love you too. See youuu" taehyung tersenyum lalu menjauhkan handphonenya dari telinga saat eunha mengakhiri panggilannya.

"Oyy Jimin, aku pergi duluan baik baik kau disini" pamit taehyung yang dibalas anggukan dari Jimin.