unexpected ( 🐰💜🐰/🐯💜🐣)

61 11 4
                                        

Eunha menarik napasnya lalu menoleh ke samping dan melihat ayahnya yang sudah datang.

"ayo nak"

"Hmm" gumam eunha, dia menarik napas kembali  dan menutup matanya.  tepat saat dia membuka mata, pintunya perlahan dibuka.

Dia tersenyum saat melihat taehyung yang ada di depannya. Calon suaminya itu memang benar benar tampan.

Brukkk

Semua pandangan refleks melihat ke belakang eunha begitupun eunha sendiri. Matanya membulat saat melihat Yerin pingsan. Ayahnya buru buru melepas genggamannya dan membantu untuk mengangkat Yerin begitupula taehyung yang langsung berlari dan ikut membantu memangku Yerin.

"Sepertinya kita harus membawanya ke rumah sakit, Yerin mengalami pendarahan" eunha melihat ke bawah dan benar memang ada darah yang mengalir di kaki Yerin.

"Gunakan saja mobilku" ucap taehyung lalu dia membawa Yerin keluar.diikuti oleh Sowon dan orang tua Yerin yang ikut hadir di pernikahan eunha.

"Pengantin wanita?. Sekarang bagaimana?" Eunha menatap tajam  namjoon. Sedangkan namjoon membalasnya dengan senyuman canggung.

"Kita tunggu saja pengantin pria kembali. Dia hanya membawanya ke mobil tidak mungkin dia ikut mengantar kan?" Ucap eunha dengan nada lirih di akhir. Ayahnya mengelus punggung tangan anaknya.

"Astaga kasihan sekali .."

"Banyak pria disini...kenapa malah pengantin pria yang membawanya"

"Apa wanita itu adalah mantan kekasih pengantin pria?"

"Kasihan"

Eunha menunduk, dia malu dia mengeratkan genggamannya pada ayahnya. Matanya berkaca-kaca, padahal hanya sebentar lagi dia resmi menjadi istri kekasihnya kenapa?.

"Apa wanita tadi hamil?"

"Sepertinya begitu, dia pendarahan kan?"

Eunha tersentak saat mendengar pembicaraan seorang tamu. Apa Yerin benar benar hamil?, Apa dia harus meninggalkan taehyung?. Dia menggeleng.

"Yah..jika Yerin hamil apa aku harus meninggalkan taehyung?" Ayahnya menatap eunha.

"Apa hubungannya?, Apa taehyung adalah ayah dari anak Yerin?" Eunha semakin menunduk. Dia lupa tidak memberitahu ayahnya perlahan dia menggeleng.

"Tidak, aku tidak tahu" ayahnya mengelus rambut eunha dan mengajaknya kembali ke ruang tunggu.

"Wah...tadi itu sukses membuat heboh" umji menyenggol sinb yang seenaknya berbicara.

"Eunha.." eunha menoleh ke arah pintu dan melihat Jungkook disana.

"Sepertinya pernikahanmu harus diundur, v Hyung mengantar Yerin ke rumah sakit" eunha meremas bunganya. Kenapa taehyung harus mengantarnya?, Apa karena ada pendarahan?. Banyak orang disini, kenapa harus calon suaminya.

"Yak telepon dia, ini hari pernikahannya serahkan saja Yerin unnie pada orang tuanya. Maksudku kita memang sedang panik tapi pernikahan harus tetap berjalan. Biayanya tidak sedikit loh" eunha hanya diam dia menunduk kembali.

"Mungkin taehyung hanya mengantar dan dia akan segera kembali" semua orang yang disana mengangguk dan memilih untuk menunggu.

Satu jam...dua jam...

"Oh tuhan, kapan taehyung datang?" Keluh yuju yang mulai merasa risih dengan bajunya.

Eunha bangkit lalu melepas kain veilnya dan berjalan menuju aula.

"Eunha, kenapa kau disini?" Tanya Jungkook yang ada di depan pintu aula. Eunha mengabaikannya dan membuka pintu. Dia berjalan ke depan dan naik ke podium.

our story |Hiatus|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang