you = i 🐇💜🐇

467 35 1
                                    

Dia lelah, sudah cukup untuk hari ini dia tidak kuat lagi.
Lebam yang kemarin masih belum sembuh tapi sekarang sudah ada lagi lebam yang baru.
"Kau memang anak tidak tau diri Jung eunha!" Kata itu keluar bersamaan dengan tamparan yang cukup keras pada gadis yang bernama eunha.

"Andai saja kau tidak lahir ke dunia ini, ayahmu pasti tidak akan meninggalkan aku!!" Ucapnya lagi sambil terus menganiaya eunha.

Malam terus berlanjut dan pukulan serta tendangan itu masih dilakukan oleh wanita itu kepada eunha. Tak peduli bahwa badan eunha akan hancur, ataupun nyawanya akan menghilang.

Di lain tempat. Jeon Jungkook baru saja menerima telepon dari orang kepercayaan nya bahwa sang ayah sudah sampai. Dia sangat bahagia, namun saat dia sampai dirumahnya, bukan pelukan yang dia dapatkan tapi pukulan keras.
"Darimana saja kau!!" Teriak lelaki itu sambil terus memukuli wajah Jungkook.

"Masuk ke kamarmu!!" Ucap lelaki itu lagi sambil menjatuhkan pukulan terakhir di wajah Jungkook.

Keesokan Harinya eunha memilih untuk bolos dan diam di taman belakang sekolah dibanding harus ke kelas dan mendapatkan pertanyaan yang sama tentang wajahnya.
Krakk
Eunha menoleh ke asal suara dan melihat seorang pria sedang duduk dan tak sengaja menduduki ranting pohon.

"Apa kau baik baik saja?" Tanya eunha sambil mendekati pria itu.
Pria itu nampak terkejut saat melihat wajah eunha.

"Wajahmu kenapa?" Tanya pria itu. Eunha menggeleng.

"Bukan apa apa, lalu wajahmu?" Tanya eunha karena melihat luka lebam di sudut bibirnya.

"Pria wajar terluka, tapi wanita jarang" ucap pria itu lalu mengulurkan tangannya eunha menaikkan alisnya tak mengerti.

"Namaku Jungkook, kau?"

"Namaku eunha" jawab eunha sambil menerima uluran tangan Jungkook.

Setelah pertemuan itu eunha dan Jungkook mulai dekat tak jarang ada yang menggosipkan mereka berdua pacaran.

"Hei eunha Kenapa lebam mu selalu terlihat baru setiap Harinya?, Kau berkelahi tiap hari?" Tanya Jungkook sambil menyentuh pelan lebam milik eunha di wajahnya.

"Kau juga, memangnya kau berkelahi juga tiap hari?" Jawab eunha mengulang pertanyaan Jungkook.

"Sebenarnya ini ayahku yang membuatnya" jujur Jungkook sambil menunjuk lebamnya.

"Kenapa?"

"Karena aku selalu pulang terlambat karena harus membantu temanku"
Eunha terdiam haruskah di bilang juga pada Jungkook?.

"Jungkook, sebenarnya lukaku juga dari ibuku" jujur eunha akhirnya, Jungkook tersenyum.

"You=i mungkin cocok untuk kita" gumam jungkook.
Eunha tersenyum yah benar sekali dia dan Jungkook memiliki kasus yang sama. Dianiaya oleh orang tuanya.

"Kuharap saat ayahku mau menerimaku kau juga begitu" ucap Jungkook sambil merangkul eunha.

"Aku juga, ayo saling menguatkan" lanjut eunha lalu memeluk Jungkook.

You=i
Saling menguatkan adalah cara terbaik untuk mengatasi kesedihan.

💜💜💜

our story |Hiatus|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang