our story |Hiatus|

unexpected 2 (🐰💜🐰/🐯💜🐣)

Taehyung selau bermimpi agar bisa melihat dan mencium istrinya setelah dia menikah, namun harapannya pupus saat di bangun dan melihat wajah maknae grupnya Jungkook yang berada di tengah tengah.

"Yang benar saja, tahan..ini hanya semalam" gumam taehyung lalu bangkit dari posisi tidurnya dan menengok ke belakang Jungkook untuk melihat istrinya yang imut.

"Kata siapa hanya semalam?" Taehyung melotot dan memukul pantat Jungkook yang menjawab ucapannya.

"Pengganggu, sana pergi harusnya tadi malam aku menghabiskan malam bersama eunha bukan bertiga" Jungkook bangkit dari tidurnya lalu balas memelototi taehyung.

"Karena itu aku disini, tidak akan ku biarkan kau menyentuh eunha"

"Permisi, dia istriku"

"Apa peduliku, selama aku masih jomblo kau tidak boleh menyentuhnya. Jika sampai berani menyentuhnya akan kubocorkan rahasiaku ke dispatch" ancam Jungkook taehyung berdecak terserah maknaenya saja lah.

"Masak sana, setidaknya berguna kau numpang disini"

"Gunanya pelayanan hotel apa ya?" Taehyung memeletkan lidahnya lalu masuk ke kamar mandi.

"Sial.., aku masih tidak bisa melepasmu ternyata" lirih Jungkook dia melihat sekitar lalu mencium sekilas bibir eunha.

"Aku tidak mau menjadi lelaki perebut istri orang, tapi eunha..sepertinya aku akan melakukannya"

"Melakukan apa?" Jungkook tersentak dan menjauhkan wajahnya dari wajah eunha saat eunha perlahan membuka matanya.

"Lari pagi, aku akan lari pagi bersama Tae-hyung" jawab Jungkook cepat, untungnya eunha hanya mendengar ucapan terakhirnya.

"Oh oke, aku tidur lagi' balas eunha lalu menyamankan posisi dan kembali tidur.

Jungkook menatap ke arah kamar mandi dan melihat taehyung sudah selesai membersihkan diri dan berganti pakaian.

" Hyung, mau ikut lari pagi?. Eunha sudah mengizinkan" taehyung diam sebentar sebelum akhirnya mengangguk.

"Tunggu, aku tidak bawa jaket" balas taehyung saat Jungkook sedang mencuci muka.

"Tidak apa, aku juga tidak akan memakainya" jawab Jungkook. Taehyung mengangguk lalu menunggu Jungkook di luar kamar hotelnya.

"Ayo, lapangan hotel ini cukup luas. Bagaimana kalau 5 putaran?" Taehyung mengangguk. Namun tiba tiba ide terlintas di pikirannya.

"Hei, 5 putaran ayo bertaruh. Jika aku selesai lebih cepat daripada kamu. Kamu harus pergi keluar dari kamarku dan jangan menginap di apartemenku jika aku kalah kau boleh tinggal denganku dan eunha selama 4 bulan deal?" Ucap taehyung, dia percaya diri karena akhir akhir ini Jungkook jarang berlari hingga sudah pasti dia akan gampang lelah.

"Oke" balas Jungkook dia menampilkan senyum miringnya lalu mulai pemanasan.

"Ah Jimin, jadilah wasit kami. Siapapun yang melewati 5 putaran dia pemenangnya oke" pinta taehyung saat Jimin tiba tiba datang ke lapangan.

"Oke.. bersiaplah aku akan mulai menghitung" Jungkook dan taehyung mengambil posisi.

"Bersedia....siap....mulai!!" Jungkook lari dengan cepat begitupula taehyung.

Sepertinya taehyung lupa bahwa maknaenya itu sangat kompetitif dan tidak suka kalah. Sudah hampir empat setengah putaran dan taehyung sudah kehabisan nafas.

"Pemenangnya adalah Jungkook. Yeayy selamat hadiahnya apa?" Jungkook menatap taehyung dengan tatapan angkuhnya.

"Tidak ada, hanya bersenang senang" balas Jungkook. Jimin mengangguk lalu pamit untuk pergi ke kamarnya.

Jungkook mendekat ke arah taehyung yang duduk di lapangan.

"Ingat ya 4 bulan" bisik Jungkook lalu pergi keluar lapangan.

"Perasaanku saja, atau suara Jungkook memang agak menakutkan?. Seolah dia merencanakan sesuatu" taehyung menggeleng, dia mencoba untuk melupakannya lagipula Jungkook adalah sahabat seperjuangannya.

Taehyung tidak tahu saja apa yang akan Jungkook lakukan selama 4 bulan itu.

"4 bulan?, Syukurlah aku jadi punya waktu lebih lama untuk membuat eunha bercerai denganmu Hyung"

💜💜💜💜
Anyeongggggg🌚. Dikit aja dulu jangan banyak banyak🗿

Terimakasih yang sudah baca,vote dan komen cerita ini 💜💜

Mohon maaf atas ketypoannisasinya 🥰

Ending yang bener belum beres ygy🌚

Oke deh
Jaga kesehatan😘
Purple youuuu💜💜