Yuju duduk di singgasananya sambil menatap kosong ke arah jendela. Para pelayan dengan patuh duduk di lantai sambil menunduk.
"Kenapa kalian semua menunduk?, Bangunlah " ucap yuju dan membuat semua pelayan berdiri.
"Anggap kalian tidak melihat apa apa kalian mengerti?!" Ucap yuju dengan tegas. Yang diangguki oleh semua pelayan yang ada di sana.
"Ini. Bukan masalah besar, aku bisa mengatasinya" lanjut yuju lalu bangkit dari kursinya.
"Suruh ahn sera datang ke kamarku terimakasih" pesan yuju sebelum benar benar meninggalkan tempat.
"Astaga apa rumor itu benar?" Ucap seorang pelayan.
"Entahlah aku tidak tega jika memang benar itu yang terjadi" balas pelayan lain.
"Kalian sedang apa?" Interupsi seseorang yang langsung membuat semua orang menunduk kembali.
"Aku bertanya kalian sedang apa!" Bentak orang itu.
"Yang mulia maafkan kami" ucap pelayan itu kompak.
"Dimana yuju?" Tanya orang itu.
"Di kamarnya yang mulia"jawab para pelayan itu kompak. Orang itu pun masuk ke kamar yuju.
Di kamarnya kini yuju duduk sambil memainkan bunga yang diberikan seorang yang sangat dicintainya.
"Yuju" interupsi seseorang yang membuat yuju tersentak dan refleks menoleh.
"Oh eunha, ada apa tiba tiba kemari?" Ucap yuju pura pura tidak peka.
"Aku yakin kau sudah tahu apa maksud kedatanganku kemari yujuyya" ucap eunha sambil menatap yuju dengan raut tegasnya.
"Itu hanya sebuah kesalahpahaman jangan khawatir eunha" ucap yuju sambil tersenyum.
"Pe-permisi Yang mulia" cicit seorang perempuan yuju membulatkan matanya.
"Lihat?, Jika itu hanya sebuah kesalahpahaman kenapa kau memanggil sera kemari yuju?" Tanya eunha dengan smirk dan tatapan mengintimidasi.
"Aku menyuruhnya untuk pergi ke ladang dan memetik beberapa buah apel hari ini" elak yuju lalu menatap tajam sera.
"Be-benar yang mulia sa-saya ditugaskan untuk memetik apel oleh yang mulia yuju" ucap sera agak gelagapan.
Eunha mendekati sera dan menatap dalam matanya.
"Dimana apelnya kalau begitu?"tanya eunha.
"Di dapur tentu saja" jawab yuju.
"Aku tidak bertanya padamu yuju jadi diam!!" Balas eunha menatap tajam yuju.
"Kau mencintai park Jimin?!!" Ucap eunha dengan nada tegasnya.
"Ti-tidak yang mulia saya tidak mencintainya" jawab sera.
"APA - APAAN INI CHOI YUJU!!" Teriak Jimin yang tiba tiba masuk namun terhenti saat melihat eunha.
"Apa yang kau maksud jiminssi?" Tanya eunha mengalihkan pandangannya ke arah Jimin.
"Dia menghilangkan gelang yang sangat berarti yang mulia" ucap Jimin sambil menunduk.
"Selesaikan masalah kalian!!, Jika tidak aku akan melaporkan ini pada Jungkook!" Ucap eunha lalu pergi meninggalkan dia.
"KAU BENAR BENAR WANITA TIDAK TAU DIRI!!" Ucap Jimin lalu mendekap sera yang terlihat ketakutan. Yuju menatap hal itu dengan pandangan sendu.
"AKU ISTRIMU JIM, KENAPA KAU TEGA MELAKUKAN INI?!" Balas yuju sambil menghapus air matanya.
"KAU MEMANG ISTRIKU TAPI AKU TIDAK MENCINTAIMU!!, TIDAK AKAN PERNAH CHOI YUJU!!" Ucap Jimin sambil menatap tajam yuju.
"Gwenchana, ayo kita pergi" lanjut Jimin dengan nada lembut pada sera.
"YAK!!, KAU MEMILH WANITA MURAHAN INI?!!" Murka yuju sambil menatap Jimin yang membawa sera pergi.
"JAGA UCAPANMU CHOI YUJU!!" Balas Jimin lalu mendekati yuju.
"KENAPA?, KAU TIDAK TERIMA AKU MENGATAINYA?! HAH?!, JAWAB AKU PARK JIMIN!!"
plakk
Yuju memegang pipinya yang ditampar oleh Jimin.
"KAU TIDAK BERHAK MENGATAI DIA SEPERTI ITU DASAR WANITA TAK BERGUNA, KAU LEBIH PANTAS MENDAPAT GELAR WANITA MURAHAN ITU--" ucapan Jimin terpotong dengan tamparan yang cukup keras di pipinya.
"BERANI SEKALI KAU!!" Ucap eunha sambil menatap tajam Jimin.
"KAU TAU?!, KAU MENGHAMILI YUJU DAN ANAKMU SUDAH LAHIR TAPI KAU MENYELINGKUHINYA DENGAN SERA?!" lanjut eunha, Jimin diam dan menunduk.
"KAU PIKIR KAU SIAPA?!, YUJU MENCINTAIMU DAN KAU MENGKHIANATINYA?!!" Ucap eunha lagi saat Jimin hanya diam.
"DENGAN INI AKU PUTUSKAN KAU DAN JIMIN, HUBUNGAN KALIAN BERAKHIR!!" Putus eunha lalu menatap sera dan Jimin bergantian.
" Silahkan pergi dari kastil ini dan jangan menampakkan diri di hadapanku!!" Lanjut eunha.
"Ah, dan beomgyu dia akan tinggal disini. Silakan pergi park Jimin dan ahn sera!!" Ucap eunha lagi.
"Tunggu eunha" balas Jimin.
"Aku hanya ingin bilang pada yuju kalau dia tidak pernah ada di hatiku dan jujur dia terlihat menjijikkan" ucap Jimin lalu pergi begitu saja.
"Tunggu Jim, Bisakah kau menemukan cara untuk membuat aku kecewa secara perlahan-lahan?
Sedikit simpati, aku harap kau bisa menunjukkannya padaku. Setidaknya untuk yang terakhir kali" balas yuju dengan lemah.
"Maaf, maafkan aku yuju" sahut Jimin lalu benar benar pergi.
Tepat saat Jimin pergi yuju pertahanan yuju hancur.
"Yuju jangan terlalu kecewa dia tidak pantas mendapatkannya" ucap eunha menghibur yuju.
"aku tidak bisa menghentikan diriku dari kecewa. Aku mencintainya tapi dia membuangku, meninggalkan aku di sini dengan sia-sia" balas yuju sambil terisak dan memeluk eunha dengan erat.
"Kau akan menemukan yang terbaik yuju aku yakin itu" sahut eunha lagi.
"Ya, aku harus kuat demi beomgyu. Cukup hari ini saja aku kecewa dan menangis, besok aku akan menjadi yuju yang seperti dulu" ucap yuju dan eunha tersenyum manis mendengarnya.
💜💜💜
Let me down slowly- alec Benjamin
KAMU SEDANG MEMBACA
our story |Hiatus|
Fanfictionsekumpulan cerita tentang kita Terinspirasi dari lirik lagu dan mv para idol💜💜 🐇💜🐇=Eunkook 🐥💜🐯= Taerin 🐶💜🐥=yumin 🐱💜🦄=sinhope 🐹💜🐱=sumji 🦊💜🐹=sowjin 🐹💜🐨=rapji
