"unnie maafkan aku dong. Kan aku lupa kalau kamu udah putus" sinb masih mencoba membujuk eunha supaya bisa berhenti mendiaminya.
Umji menoleh ke arah lain saat tatapan sinb mengarah padanya.
" Unnie....aku tidak akan ikut jika kamu masih saja begini" Rajuk sinb sambil melempar kopernya hingga berjalan sendiri untungnya ditangkap oleh Yerin.
"Apa ini?, Koper siapakah ini?" Ucap Yerin sambil menarik kembali koper milik sinb dan mendekat ke arah mereka.
"Selamat datang di dorm VIVIZ unnie" sapa umji dengan ceria. Yerin memeluk umji lalu mencium pipinya gemass.
"Sunbaenim ini sebuah kehormatan kamu datang ke dorm kami" canda eunha sambil membungkukkan badannya. Yerin tertawa melihat tingkah eunha. Dia menatap ke arah sinb yang cemberut lalu mencubit pipi sinb hingga dia mengerang.
"Unnie ini sakit. Yak!!!" Kesal sinb lalu balik mencubit pipi Yerin. Umji dan eunha hanya menatap keributan mereka berdua dengan wajah datar.
"Apa-apaan ini baru juga bertemu sudah bertengkar saja" lerai Sowon sambil menarik Yerin ke arahnya.
"Unnie kau kapan datang, aku tidak melihatmu tadi" tanya umji yang bingung Sowon datang dari mana.
"Aku dari swalayan tadi. Ya jelas kau tidak melihatku, kalian kan fokus melihat pertengkaran sinb dan Yerin" jelas Sowon sambil melipat tangannya.
"Sekarang tinggal menunggu yuju kan?" Tanya sowon yang dijawab oleh anggukan semua anggota.
"Dia tidak akan tersesat kan?" Cemas Yerin. Sowon menatap Yerin yang juga menatapnya. Dia mengeluarkan handphone miliknya dan menelpon yuju.
"Oh unnie, ada apa?. Tumben sekali menelpon" sowon menampilkan muka datar saat mendengar ucapan yuju, Perasaanya tidak enak.
"Yuju..kau ingat kan kalau hari ini kita akan pergi ke Busan untuk liburan?" Tanya sowon dengan nada halus. Sowon mendengar Yuju mengaduh diikuti Suara berisik.
"Unnie!!. Aku lupa huwaaaaa apa yang harus kulakukan kalian sudah berangkat?!" Sowon menepuk dahinya tidak habis pikir dengan sifat main vocal GFriend ini.
"Kita sudah berangkat. Kau diam saja di apartemenmu jangan bergerak akan ku jemput kau!!" Balas Sowon cepat lalu menutup teleponnya dan menyuruh anggota yang lain masuk ke mobil.
"Jangan bilang dia lupa?" Tanya Yerin yang duduk di samping kursi kemudi.
"Dia lupa. Penyakit lupa nya itu harus dihapus terkadang aku khawatir padanya" ucap sowon. Yerin tertawa dan mengangguk setuju dengan ucapan sowon. Saat Yuju bilang dia akan menjadi soloist sowon berkali kali mengingatkan dia untuk mengingat tempat tempat yang harus dia kunjungi.
"Unnie. Kau tidak membeli cola?" Tanya eunha yang sedang mengorek isi belanjaan Sowon.
"Ada di bawah. Hati hati jangan menghancurkan eskrim ku" eunha dengan pelan pelan membawa satu cola dan segera membukanya.
"Unnie kau sudah tidak marah kan?" Eunha menatap sinb dengan wajah datar lalu kembali meminum colanya.
"Oh ayolah maafkan aku oke?. Jangan diamkan aku unnie..." Bujuk sinb sambil menggoyangkan tangan eunha.
"Yak colaku bisa jatuh berhentilah" titah eunha. Sinb cemberut lalu memilih menyandarkan tubuhnya dan melipat tangannya.
"Aku jadi ingat saat kita syuting memoria" ucap umji sambil menatap ke luar jendela.
"Kau benar, ah ayo dengarkan lagu vacation" ajak Yerin yang diangguki oleh yang lainnya.
"Ah...aku jadi ingat perasaan kita saat konser" gumam Yerin. Dia mengambil kue cracker yang ada dalam kantong belanja dan membukanya.
" Aku paling suka saat di Indonesia, mereka melakukan eaaa itu menyenangkan untuk di dengar" semua member mengangguk saat mendengar ucapan umji.
" Hei, twobi kalian kenapa daritadi bertengkar hah?" Ucap Sowon saat melihat tingkah dua eunbi yang asik saling menyikut dari kaca mobil.
"Kemarin sinb tidak sengaja mengungkit soal hufff" ucapan umji terpotong karena eunha menutup mulutnya.
"Ah..putusnya ikatan cinta ya na?" Eunhae menatap sinis ke arah sowon lalu memilih untuk memejamkan matanya.
"Lagunya yang galau dong. Mari kita dukung eunha yang masih gagal move on dari Jungkook" goda Yerin lalu memutar lagu bye.
"Aooooo....eunha unnie jangan menangiss" goda sinb. Karena sepertinya eunha tidak berniat memaafkannya sinb memilih semakin menggangu eunha.
Eunha hanya berdecak dan mencoba untuk terlelap."Nah itu dia yuju" gumam Sowon lalu menepikan mobilnya.
"Barang barangmu sudah semua?" Tanya Yerin sambil membantu Yuju memasukkan koper ke dalam bagasi mobil.
"Iya sudah, tapi koper kalian dimana?" Tanya Yuju saat melihat bagasi yang kosong.
"Manajer Miri yang membawanya dia bilang ada urusan juga di Busan dan kebetulan mobilnya kosong jadi begitulah" jelas Yerin lalu kembali masuk ke dalam mobil diikuti oleh Yuju.
"Eunha-nyang kemarilah aku merindukanmu" Yuju meminta sin untuk pindah ke kursi depan dan dia duduk di belakang agar bisa memeluk eunha.
"Ew...97 line bodoh" lirih umji namun tidak terdengar oleh Yuju.
Eunha mengerang saat tangan Yuju mencubit pipinya. Matanya perlahan terbuka dan langsung menepis tangan Yuju.
"Kau tidak ada kerjaan ya sampai mengangguk hah" ucapan eunha hanya dibalas tawa oleh Yuju. Dia memeluk eunha dengan erat.
"Aku hanya merindukanmu. Kau selalu bilang sibuk saat aku memintamu bermain" eunha membalas pelukan yuju. Sinb yang melihat tingkah dua unnienya itu hanya bergidik geli.
"Oh..benar juga kemarin rm oppa mengitimiku pesan" semua mata kecuali sowon kini tertuju ke umji saat mendengar nama leader BTS itu.
"Dia bertanya apa aku ada waktu. Aku balas ya tentu saja tapi setelah itu dia tidak membalasnya haha" suara umji mengecil di bagian akhir.
"Aigoo Pesanmu diabaikan begitu?. Sangat sopan sekali ya" sarkas Yerin dia kembali menyamankan posisi duduknya dan melihat ke depan begitu pula yang lain.
"Padahal aku sudah berharap" eunha refleks maju dan memegang kedua bahu umji melewati celah yang ada diantara kursi.
"Jangan berharap kepada member BTS umji mereka semua itu sampah kau tahu SAMPAH!" Bisik eunha dengan matanya yang melotot dan alisnya yang berkerut.
"Jika army mendengar ucapanmu aku yakin mereka akan membunuhmu eunha" balas Yuju. Dia menarik tubuh eunha agar kembali duduk dengan benar.
"Tapi apa yang eunha unnie katakan ada benarnya. Jangan berharap pada mereka" Yerin menatap sinb dengan tatapan yang sulit diartikan. Suasana di dalam mobil tiba tiba hening hanya lagu sunny summer saja yang terus menggema.
"Ei..hentikanlah kita akan bersenang-senang sekarang ayo kita pikirkan apa yang ingin kita lakukan di Busan" ucap sowon untuk mencairkan suasana. Mereka mulai berdebat satu sama lain untuk menentukan hal apa saja yang akan mereka lakukan selama liburan kali ini.
"Kita sampai. Liburan yang menyenangkan kami datang!!!" Teriak keenam gadis itu saat melihat hotel yang mereka pesan di depan.
Namun Suasana kembali hening saat mereka berada di lift. Bukan karena pertengkaran antar keenam gadis itu. Tapi karena tujuh pria yang mereka gibahkan berada satu lift dengan mereka. Eunha berkali kali mencoba untuk maju supaya tidak menyenggol mantan tersayangnya. Sinb berusaha untuk mengalihkan pandangan begitu pula dengan yang lainnya.
Apakah liburan mereka akan baik baik saja?
💜💜💜
Oke ternyata gak hujan jadi sesuai janji saya update ini. Terimakasih buat yang udah vote dan baca cerita ini💜. Maafkann typonya yang banyak sekali🙏Baiklah sekian dari saya mohon maaf bila ada kekurangan dalam cerita ini karena sesungguhnya kesempurnaan adalah lagunya Rizky Febian tinggal di tambah cinta ( hasil nyolong di Ig ).
Oke Babay purple you💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
our story |Hiatus|
Fanficsekumpulan cerita tentang kita Terinspirasi dari lirik lagu dan mv para idol💜💜 🐇💜🐇=Eunkook 🐥💜🐯= Taerin 🐶💜🐥=yumin 🐱💜🦄=sinhope 🐹💜🐱=sumji 🦊💜🐹=sowjin 🐹💜🐨=rapji