Sinb berjalan menuju kolam yang ada di kawasan hotel. Dia duduk di tepi kolam dan memainkan air kolam.
"Ekhem, kau punya waktu?" Gerakan tangan sinb terhenti saat mendengar suara hoseok.
"Aku sibuk"
"Kubilang aku sibuk, jadi menjauhlah sunbae" protes sinb saat hoseok justru duduk di sampingnya.
"Aku tidak suka memiliki masalah sinb" sinb diam dia memilih untuk menceburkan diri ke kolam.
Sinb menenggelamkan dirinya. Matanya terbuka saat merasakan sentuhan di pundaknya.
Dia melihat hoseok yang tersenyum di depannya. Jantung sinb berdetak lebih kencang dia mengangkat tubuhnya dan mengatur napasnya.
"Maaf, saat itu aku bicara seenaknya" sinb mengalihkan pandangannya saat melihat tubuh hoseok yang tercetak jelas karena kaosnya basah.
"Lupakan saja, toh yang sunbae katakan juga benar" balas sinb dia hendak keluar dari kolam namun ditahan oleh hoseok.
" Benar aku hanya mengkritikmu. Tapi aku sadar kritikanku itu sudah keterlaluan. Aku pikir kamu adalah main dancer terbaik diantara girl grup " sinb tersenyum lalu memilih duduk di tepi kolam setelah berhasil melepaskan genggaman hoseok.
" Banyak orang yang bilang danceku buruk tuh"
"Itu kan kata orang. Aku mengatakan pendapatku apa itu salah?" Sinb terdiam setelah dia pikir-pikir apa yang dikatakan hoseok itu benar. Saat itu hoseok mengkritik penampilan sinb karena dirinya memang tidak melakukan latihan dengan benar.
" Kau mau memaafkan ku?" Sinb berdecak lalu perlahan mengangguk.
Cup
Mata sinb terbelalak saat hoseok mencium sudut bibirnya.
"Tidak kenapa kau hentikan. sunbae kau benar benar menjijikan" protes sinb saat hoseok menciumi kedua pipinya bergantian.sinb gugup dia memilih untuk menutup mukanya namun hoseok membuka tangan sinb.
"Diamlah sunbae, mukaku seperti kepiting rebus sekarang" protes sinb saat hoseok masih mencoba menarik tangan sinb agar tak menutupi wajahnya.
"Ya memang kenapa?. Jarang jarang melihat kamu memerah" jantung sinb berdetak kencang saat hoseok tiba tiba mengangkat tubuhnya.
"Apa kau tidak takut ada dispatch disini" bisik sinb. Hoseok mencium pipi kekasihnya yang hampir saja menjadi mantan kekasihnya seminggu kemarin.
"Kalau memang ada, aku tinggal meminta pdnim untuk mencegah tersebarnya foto kita" sinb tersenyum lalu balas mencium pipi hoseok.
"Aku merindukanmu. Maaf karena telah bersikap kekanak-kanakan" sesal sinb. Hoseok tersenyum lalu menurunkan tubuh sinb ke kolam.
"Aku suka sifat kekanakanmu kok" balas hoseok lalu menarik sinb ke pelukannya.
"Jika kita berpelukan terlalu lama. Kita mungkin tengelam sunbae"
"Berhenti memanggil sunbae, panggil aku oppa"
"Hmm okey" balas sinb. Mereka keluar dari kolam dan kembali ke kamar masing masing untuk bersalin.
"Oh umji, kau dari mana?" Sapa sinb saat melihat umji yang baru masuk ke lobi hotel.
"Aku baru saja pergi makan" balas umji. Sinb mengangguk lalu masuk ke dalam lift.
"Kau mau masuk?" Umji menatap hoseok yang ada di samping sinb.
"Tidak, kalian duluan saja. Hati hati ada cctv " ucap umji lalu kembali keluar dari hotel.
Sementara itu di minimarket eunha sedang memilih minuman yang akan menjadi pendamping makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
our story |Hiatus|
Fanfictionsekumpulan cerita tentang kita Terinspirasi dari lirik lagu dan mv para idol💜💜 🐇💜🐇=Eunkook 🐥💜🐯= Taerin 🐶💜🐥=yumin 🐱💜🦄=sinhope 🐹💜🐱=sumji 🦊💜🐹=sowjin 🐹💜🐨=rapji