Berbeda dengan keluarga pa tata, pa jin dan pa Jeka yang melakukan mudik tahun ini. Keluarga pa hobi, pa Agus pa Jimmy dan bujang jonny tahun ini tidak mudik dikarenakan waktu yang tidak memungkinkan.
"Dek, buruan mandi astagfirullah mau ke masjid ini" Biya memukul pantat Ryu yang masih tidur padahal waktu sudah menunjukkan pukul 05.15.
"Mama mah udah mandi, masak, ngangetin siomay kamu masih tidur?!. Bangun cepet"
"Umm iya ma sa..bar hoammm" Ryu bangun lalu menggaruk rambutnya dan segera pergi menuju kamar mandi.
"Yang, ini siomaynya udah lunak matiin aja ya?" Biya mengangguk saat suaminya masuk ke kamar anak mereka.
"Kamu juga cepet mandi ampun..kesel lama lama" hobi buru buru keluar dan menuju kamarnya untuk mandi sebelum istrinya itu mengamuk.
"Punya keluarga kenapa harus disentak dulu sih" kesal sinb. Dia mengelus dadanya mencoba sabar. Lalu segera ke kamarnya untuk membawa mukena dan sajadah.
Sementara itu di keluarga ibu Yumna
"Dek udah belum?, Takut gak kebagian tempat" panggil Yumna yang sudah siap dengan mukena dan sajadahnya. Yeji buru buru keluar dari kamar dengan perlengkapan solatnya.
" Ayo ma, papa udah duluan?"
"Udah, papa mu ikut takbiran dari jam 4 tadi" yeji mengangguk lalu menggandeng lengan mamanya dan segera menuju ke masjid komplek.
"Yuju...ya Allah mohon maaf lahir dan batin" ucap Yumna sambil cipika cipiki kepada yuju saat bertemu di jalan.
"Mohon maaf lahir batin juga yumna, jangan lupa mampir ke rumah ya ada sop buah" Yumna mengangguk lalu berjalan disamping yuju.
"Apa Lo liat liat?!" Kesal yeji saat Lia menatapnya tajam.
"Idih sok iye lu"
"Lo mau ribut sama gua hah?!"
"Ayo siapa takut?!"
"Hei, lebaran loh jangan berantem" ucap Yumna yeji dan Lia berdecak lalu memalingkan wajahnya.
"Halo...Untung enggak kesiangan hehe" sapa ryujin yang duduk di sebelah Lia dan yeji.
"Untung aja, basah banget mukenamu ih"
"Iya baru mandi solat subuh terus langsung gass kesini"
"Oh astagfirullah" ketiga gadis itu melihat ke sumber suara dan menahan tawanya saat melihat Felix jatuh karena tersandung tali.
"Lix mau punya adik kayanya kamu" balas ryujin yang langsung mendapat tatapan maut dari Felix.
"Ogah anjirrr, nanti tittle gua sebagai anak tunggal kaya raya tercabut" balas Felix lalu menepuk bajunya dan segera masuk ke barisan laki laki di depan.
Setelah itu mereka mulai melaksanakan sholat namun saat sujud kepala ryujin terduduki oleh ibu ibu.
"Astaghfirullah" lirih ryujin saat mukenanya terinjak oleh ibu yang sama saat berdiri. Dia menarik mukenanya.
"Pfffttt" Lia dan yeji berusaha untuk tidak tertawa saat ryujin terjengkang ke belakang saat menarik mukenanya.
"Astagfirullah astagfirullah" ryujin buru buru bangkit dan melanjutkan sholatnya seolah tidak ada yang terjadi.
"Ryu, solatnya gak sah woi" Ryu tidak menjawab ucapan yeji dan menatap tajam ibu ibu di depannya yang tidak meminta maaf sama sekali.
" Ryu sumpah untung gua tahan biar gak ketawa"
"Diem Lo pada"
Acara khutbah pun selesai dan waktunya untuk halal bihalal ryujin dan dua gadis lainnya ikut mengantri.
KAMU SEDANG MEMBACA
our story |Hiatus|
Fanfictionsekumpulan cerita tentang kita Terinspirasi dari lirik lagu dan mv para idol💜💜 🐇💜🐇=Eunkook 🐥💜🐯= Taerin 🐶💜🐥=yumin 🐱💜🦄=sinhope 🐹💜🐱=sumji 🦊💜🐹=sowjin 🐹💜🐨=rapji