Umji terbangun dari tidurnya dan melihat ke sekeliling.
" apa ini?. Aku kembali ke rumahku" gumam umji lalu beranjak dari kasur dan keluar dari kamar.
" umji anakku yang imut kamu sudah bangun nak?" Ucap seorang wanita sambil mendekati umji. Namun umji menjauh dari wanita itu.
" bagaimana ibu bisa disini?" Tanya umji. Wanita yang merupakan ibunya umji menatap umji bingung.
" kamu sakit nak?. Ada apa denganmu. Namjoon menemukan kamu pingsan di taman" jawab ibunya. Umji semakin bingung.
"Ibu, bisa kau antarkan aku ke kerajaan bintang?" Pinta umji. Ibunya mengangguk dan menyuruh pelayan untuk mempersiapkan kereta kuda.
"Umji, yang mulia suga datang untuk menemui anda" umji tersentak dia ingat jelas peristiwa yang terjadi sebelum dia kembali kesini.
" suruh dia menunggu atau pulang saja. Aku harus mengurus hal penting sampaikan permintaan maafku" jawab umji pelatan itu mengangguk dan undur diri.
" sekarang aku benar benar harus menemui eunha unnie" ucap umji lalu segera bersiap di bantu para pelayan.
Beberapa jam mereka berjalan akhirnya mereka sampai di kerajaan bintang. Para prajurit menunduk dan umji dipersilahkan untuk masuk.
" saya ingin bertemu dengan putri sowon" ucap umji saat ditanya ada keperluan apa. Pelayan yang bertanya menunduk dan mempersilahkan umji.untuk duduk.
Tak lama kemudian sowon datang dan langsung memeluk umji sambil terisak. Umji mengelus punggung sowon.
" apa yang terjadi umji, hiks bagaimana bisa ini semua terjadi. Aku mencintai seokjin umji. Apa yang harus kulakukan" adu sowon sambil menangis. Umji hanya bisa mengelus punggung sowon dan menenangkannya.
Setelah sowon puas menangis, sowon melepaskan pelukannya.
" jadi apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya sowon lagi sambil menghapus sisa air matanya.
" kita harus menemui eunha unnie" jawab umji. Sowon mengangguk dan bersiap.
Tak lama sowon sudah siap dan meminta izin pada orang tuanya.
" baiklah, hati hati.disana ada banyak penyihir" pesan ayahnya, sowon mengangguk.
Perjalanan dari kerajaan bintang ke kerajaan cahaya tidak terlalu jauh hingga tidak sampai lama mereka sudah berada di gerbang kerajaan tersebut.
" ada keperluan apa anda ke sini?" Tanya prajurit yang ada disana.
" saya ingin menemui nona eunha" jawab umji. Lelaki yang bertanya itu mengangguk.dan mempersilahkan mereka masuk.
" akhir akhir ini eunha sering mengurung diri di perpustakaan" ucap lelaki itu saat mengantar mereka ke ruang tamu.
" mohon tunggu sebentar saya akan memanggil eunha" lanjut lelaki itu lalu pamit undur diri.
" lelaki itu tampan" ucap.umji. Sowon hanya menunduk.
" apa.kamu ingin melihat pangeran seokjin?" Tanya eunha yang sudah ada disana.
" bagaimana bisa kamu ada disini dalam waktu yang cepat?" Tanya sowon. Eunha mengeluarkan sihirnya.
"Ah aku lupa kau kan penyihir" balas sowon.
" apa yang terjadi?" Tanya umji. Eunha menghela napas dan menutup matanya.
" apa eunha sedang mengeluarkan sihirnya?" Tanya sowon saat melihat asap ungu disekitar eunha. Umji mengangguk ragu.
" aish biarkan aku makan" kesal sinb, tapi terhenti saat melihat di sekeliling ada sowon eunha dan umji.
" wah kau bisa makan di situasi seperti ini, hebat" sarkas umji dengan muka datar sambil bertepuk tangan, sinb terdiam mendengarnya namun semua menoleh ke samping sinb karena mendengar suara.
![](https://img.wattpad.com/cover/201061320-288-k732876.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
our story |Hiatus|
Fanficsekumpulan cerita tentang kita Terinspirasi dari lirik lagu dan mv para idol💜💜 🐇💜🐇=Eunkook 🐥💜🐯= Taerin 🐶💜🐥=yumin 🐱💜🦄=sinhope 🐹💜🐱=sumji 🦊💜🐹=sowjin 🐹💜🐨=rapji