our story |Hiatus|

6.Torn ( 🐨💜🐹💜🐱)

Yerin membuka matanya dan melihat cahaya yang lumayan terang. Dia bangkit dan berusaha melihat ke arah jendela.

"Ini bukan kamarku, apa yang terjadi?" Heran Yerin sambil menatap ke luar jendela.

"Anda sudah bangun nona?" Ucap umji sambil tersenyum ke arah Yerin.

"Kau- kau umji kan?!" Ucap Yerin kaget. Umji menunduk.

"Benar saya umji, apa ada yang bisa saya bantu nona?" Tanya umji. Yerin menggeleng.

"Kalau begitu saya akan memberi tahu nona eunha bahwa Anda sudah sadar" lanjut umji lalu menunduk dan pergi dari sana.

" Tunggu?!. Eunha?!!" Teriak Yerin dia mengorek telinga dengan jarinya.

" Aku sudah mengoreknya kok, tapi tidak mungkin eunha ada disini" lanjut yerin dia memilih duduk di ranjangnya.

Beberapa menit kemudian. Pintu terbuka sehingga membuat Yerin menatap ke arah pintu. Matanya membulat karena terkejut.

" Kau- kau EUNHA?!" teriak Yerin sambil menutup mulutnya.

Eunha yang berada disana tersenyum.

"Bagaimana kabarmu unnie?" Tanya eunha masih tersenyum dan mendekat ke arah Yerin.

"A- bagaimana kamu bisa ada disini bukankah kamu?" Gumam Yerin. Eunha menatap Yerin datar.

" Kenapa?, Unnie pikir aku pergi selamanya?" Tanya eunha.

" tidak begitu eunha, tapi bagaimana bisa?" Ucap yerin. Eunha menatap yerin datar.

" hah, tidak perlu bertanya. Aku butuh jawabanmu kenapa kau menghancurkan kerajaan ini?" Tanya eunha. Yerin terdiam dan menatap eunha saat dia membuka mulut pintu kembali terbuka.

" eunha, bisakah kamu keluar aku ingin bicara dengan wanita itu" ucap taehyung sambil menutup pintu.

"Baiklah, lagi pula ada hal yang harus kuurus" jawab eunha lalu keluar dari kamar tersebut.

Setelah eunha pergi suasana menjadi hening. Taehyung menghela napas dan menatap ke arah yerin.

" kau baik baik saja?" Tanya taehyung. Yerin mengangguk, taehyung pun mendekat ke arah yerin.

" kurasa kita belum kenalan nona. Dan apa yang terjadi semalam?, semua rakyat meminta ku untuk membunuhmu" lanjut taehyung. Yerin tersentak jantungnya berdebar.

" apa kau akan membunuhku?" Cicit yerin taehyung menggeleng.

" aku akan melepaskanmu jika kamu memberitahuku apa yang terjadi semalam" balas taehyung. Yerin mengambil napas dan mulai bercerita, namun saat dipertengahan cerita angin bertiup kencang disertai genuruh yang keras.

" a- apa yang terjadi?" Heran yerin sekaligus khawatir.

" bukan kau yang membuatnya?" Tanya taehyung mencoba bersikap tenang.

" bukan, aku tidak tahu. Oh mungkin saja itu namjoon oppa" balas yerin.

" AKHH!!" Teriak taehyung dan yerin kompak saat jendela di kamar itu pecah dan sedikit mengenai mereka.

Situasi semakin tidak terkendali. Yerin mencoba fokus untuk mengeluarkan kekuatannya dan menghalau benda yang berhamburan.

" yerin, kau bisa keluar sekarang!!" Bisik seseorang yerin tahu suara ini milik namjoon.

" TIDAK!, aku- aku menemukan eunha dan kau menemukan umji pergilah bawa umji jangan ganggu aku" balas yerin. Situasi mulai membaik, Yerin dan taehyung saling menatap.

" Apa maksudmu bawa umji?. Siapa namjoon?" Tanya taehyung bingung saat Yerin berniat membalas, lagi lagi pintu terbuka dan eunha ada disana beserta sinb dan juga yuju.