our story |Hiatus|

begin 🐇💜🐇

"Jungkook ayo makan!" Ucap seorang gadis dengan rambut yang diikat asal.

"Iya nuna sebentar" sahut Jungkook lalu dengan tergesa turun ke bawah.

"Hati hati nanti kau jatuh" ucap gadis itu memperingatkan. Jungkook hanya tersenyum lalu mencium pipi gadis itu.

"Bagaimana audisinya?" Tanya gadis itu sambil mengoleskan selai ke roti miliknya.

"Lancar syukurlah, oh iya eunha nuna, kau mau datang Kan ke konser debutku nanti?" Tanya Jungkook sambil menatap harap ke arah eunha.

"Akan ku usahakan kook-ah" ucap eunha sambil mengacak rambut Jungkook.

"Baiklah, kuharap nuna datang " gumamnya. Eunha hanya menghela napas.

"Jungkook, aku akan lembur malam ini" ucap eunha setelah hening beberapa saat.

"Aku benci saat nuna harus lembur!" Ucap Jungkook lalu pergi meninggalkan eunha.

"Setidaknya makan rotimu!" Ucap eunha, namun Jungkook tak mendengarkan.

🐇💜🐇

Jungkook kini duduk di salah satu cafe, menunggu sahabatnya yang sudah berjanji akan mentraktirnya.

"Oii Jungkook, kenapa belum pesan?" Tanya seorang pria dari ke enam orang itu.

"Ah Hyung aku merasa tidak sopan, karena kalian yang akan mentraktirku"

"Baiklah kau mau pesan apa. Biar aku pesankan" tawar pria yang sama.

"Samakan saja" ucap Jungkook. Begitupula yang lain.

"Baiklah"

"Nah Jungkook ada apa?" Tanya pria yang memakai topi.

"Aku hanya tidak percaya diri untuk debut namjoon Hyung" ucap Jungkook jujur.

"Hei dimana semangatmu yang dulu?!"

"Apa motivasimu sehingga ingin menjadi idol?" Tanya pria disampingnya namjoon.

"Aku ingin eunha nuna bahagia!" Ucap Jungkook lantang.

"Kalau begitu kau harus sungguh sungguh. Ayo kita buat nama namjoon, yoongi,hoseok, jimin, taehyung,aku dan kau bersinar!" Ucap jin lalu semua orang mengangguk setuju. Minus taehyung karena dia sedang memesan makanan.

🐇💜🐇

"Jungkook kamu dimana" gumam gadis itu. Sambil celingukan.

"Nuna!!" Teriak seseorang eunha menoleh dan melihat bahwa yang memanggilnya adalah Jungkook.

"Selamat atas debutmu sayang" ucap eunha sambil mengecup kening Jungkook.

"Terimakasih sudah datang, dan mau menjadi fans pertamaku?"

Eunha terkekeh "aku fans pertamamu dan akan selamanya begitu sayang" ucap eunha.

Beberapa tahun sudah terlewati. Boygrup yang tadinya tidak dikenal kini menjadi sangat terkenal. Bts siapa yang tidak mengenal mereka sekarang?.

"Eunha nuna, selamat liburan" ucap Jungkook sambil membuka pintu rumahnya, namun aneh tidak ada siapa siapa.

"Eunha nuna kau dimana?!"

"Jungkook?" Lirih eunha. Jungkook menoleh dan nampak terkejut.

"Apa yang terjadi denganmu nuna?!" Tanya Jungkook Sambil memeluk tubuh eunha yang penuh lebam.

"Dengar Jungkook, kau bukan milikku lagi, kau milik army, jadi jangan terlalu memikirkan aku" ucap eunha sambil tersenyum.

"Apa maksud nuna?!" Ucap Jungkook tak mengerti. Eunha masih tersenyum.

"Pergilah Jungkook, kau tidak pantas berada bersamaku terjebak dalam kesederhanaan, kau sudah bebas sekarang" ucap eunha lalu mengecup pipi Jungkook.

"Tidak, bagaimana bisa kau mengatakan itu?"

"Faktanya begitu kook-ah pergilah"

"Tidak aku tidak akan meninggalkanmu, kau yang bisa membuatku seperti ini, jika saja saat itu kau tidak menyemangaatiku, mungkin aku sudah menjadi orang gila." Ucap Jungkook mulai menitikkan air mata.

"Begitupula army, mereka akan salah paham jika kau terus bersamaku"

"Kalau begitu aku akan keluar dari bts!" Ucap Jungkook tegas. Eunha membulatkan matanya.

"Jangan, bagaimana kau bisa meninggalkan dunia idolmu, ingat army!!"

"Dan melupakanmu?" Tanya Jungkook sambil menyeringai. Eunha diam.

"Kau yang membuatku memulai, jika kau mau menangis, menangislah bersamaku, dan jika kau mau tertawa tertawa lah bersamaku. Aku menyayangimu, dan aku tidak akan meninggalkanmu." lanjut Jungkook sambil memeluk eunha.

💜💜💜